Lelang Virtual di Tengah Pandemi, Solusi DJKN Percepat Laju Ekonomi

Senin, 02 November 2020 - 17:43 WIB
loading...
Lelang Virtual di Tengah Pandemi, Solusi DJKN Percepat Laju Ekonomi
Berbagai upaya terus dilakukan untuk memulihkan sektor perekonomian di tengah pandemi COVID-19. Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Berbagai upaya terus dilakukan untuk memulihkan sektor perekonomian di tengah pandemi COVID-19 . Salah satunya dilakukan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Timur dengan melakukan lelang secara virtual.

Kepala Kanwil DJKN Jatim Etto Sunaryanto menuturkan, ruang digital terus dimasuki untuk mempercepat laju perekonomian di tengah pandemi. Virtual Expo Lelang menjadi salah satu pilihan yang dilakukan untuk mempercepat laju perekonomian di berbagai perbankan serta sektor lainnya. (Baca juga: Langkah Pemprov Jatim Percepat Pemulihan Ekonomi saat Pandemi Covid-19 )

“Lelang virtual ini kami bagi dua kategori, pertama ada lelang eksekusi serta lelang non eksekusi,” kata Etto di sela-sela pembukaan Virtual Expo Lelang, Senin (2/11/2020).

Ia melanjutkan, untuk kategori lelang eksekusi ada 482 objek degan total mencapai Rp883 miliar. Bentuknya pun macam-macam, mulai dari rumah sampai kendaraan bermotor. Sementara untuk lelang non eksekusi merupakan produk dari UMKM sebanyak 54 produk dengan nilai mencapai Rp549 juta. “Ada juga karya seni seperti lukisan yang nilainya mencapai Rp4 miliar,” sambungnya.

Lelang secara virtual ini, katanya, dilakukan dengan tujuan masyarakat tahu serta pelaksanaannya dilakukan secara transparan. Sehingga pelaksanaan lelang bisa lebih kredibel dan terbuka. “Anino cukup tinggi, ini saja sudah ada 2.114 pengunjung yang datang di lelang virtual,” jelasnya. (Baca juga Kadin Jatim Minta UMKM Non-Bankable Bisa Mengakses Dana PEN )

Pelaksanaan lelang virtual ini, tambahnya, juga dilakukan untuk meminimalisir terjadinya modus penipuan. Apalagi selama pandemi COVID-19 ini masih banyak aksi penipuan dengan modus lelang. “Ada arahan untuk transfer ke rekening pribadi, padahal lelang tak pernah ada yang memakai rekening pribadi,” tegasnya.

Upaya pencegahan itu diharapkan bisa dilakukan sejak dini melalui konsep virtual. Sehingga percepatan ekonomi bisa terus jalan dan masyarakat juga aman dengan pelaksanaan yang transparan dan kredibel.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1790 seconds (0.1#10.140)