Menikmati Segarnya Udara Trawas dan Nikmatnya Nasi Purakan
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Menikmati wisata pegunungan di kawasan Trawas, Kabupaten Mojokerto , kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner nasi purakan . Nasi lengkap dengan menu berbagai lauk pauk ini, salah satunya bisa dinikmati di Warung Barokah. (Baca juga: Ratusan Botol Tuak Disita Petugas Gabungan di Lombok Timur )
Sambil menikmati udara segar lembah Alas Glotak, di bawah rindangnya hutan pinus, pengunjung bisa menyantap lezatnya nasi purakan Warung Barokah, yang sejak lama menjadi langganan banyak konsumen dari berbagai kalangan, termasuk para pejabat.
Sajian khas nasi purakan di Warung Barokah milik Nurfadilah di Desa Kemloko, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto , terasa semakin nikmat saat menyantapnya di bawah rindang hutan pinus dan pemandangan indah lembah pegunungan dengan semilir angin yang menyegarkan.
Nasi purakan disajikan dengan berbagai lauk pauk lengkap, di mana dalam satu cobek berisikan pilihan lauk seperti ayam goreng, telur, ikan gurami, ikan wader, tahu, tempe, terong goreng dengan sambal ulek yang dibubuhi perasan jeruk lemon. (Baca juga: APK Machfud-Mujiaman Rusak, Gerakan Mahasiswa Laporkan Eri-Armuji )
Semua menu nasi purakan disajikan dengan segar, bahkan pembeli bisa langsung melihat proses penggorengan mulai dari bahan mentah hingga matang. Sebelum digoreng, berbagai lauk dicampur bumbu secukupnya, selanjutnya dilakukan penggorengan dengan api sedang, hingga matang.
Setelah matang, berbagai lauk pauk dicampur menjadi satu di cobek yang diberi adonan sambal tomat. Sebelum disajikan, lauk pauk di atas cobek besar digeprek hingga bercampur sambal dan nasi purakan siap untuk disajikan.
Satu porsi nasi purakan sudah bisa disantap lima orang secara bersama-sama. Udara dingin di atas Lembah Glotak, semakin menambah kenikmatan saat menyantap nasi hangat purakan bersama keluarga, kerabat, kawan, atau kolega. (Baca juga: Dini Hari Pria Berambut Cepak Todongkan Airsoft Gun di Kelapa Dua )
Fibriyanti, salah satu pengunjung mengaku, nasi purakan sangat nikmat di tengah suasana udara yang segar. "Saya rutin ke sini, sebulan rata-rata tiga hingga empat kali menikmati nasi purakan bersama dengan rekan-rekan kerjanya," tuturnya.
Menu khas nasi purakan ini dibandrol dengan harga yang sangat murah, yaitu Rp50 ribu/porsi. Para penikmat nasi purakan tidak hanya datang dari wilayah Mojokerto saja, namun juga dari Sidoarjo, dan Gresik. Bahkan, menu nasi purakan juga menjadi langganan para pejabat sipil dan militer saat berkunjung ke kawasan wisata Trawas.
Nurfadillah, pemilik Warung Barokah mengaku, sebelum berjualan di kawasan hutan ini, pernah punya rumah makan di daerah Kesiman. "Karena di sana kontrak tempatnya terbatas oleh waktu, akhirnya pindah di sini," tuturnya. (Baca juga: Lewat Aplikasi Grab, Wanita Cantik di Bengkulu Bongkar Perselingkuhan Suami )
Dia mengaku, menu makanan yang disajikan dalam nasi purakan sangat fleksibel mengikuti selera pembelinya. "Biasanya pengunjung makan di sini sambel purakan bisa untuk lima orang, harganya Rp50 ribu. Pilihan lauknya antara lain wader, tempe, tahu, mujiar, dan telur selain itu ada bebek rica, ayam geprek, rawon dengkul, dan ceker mercon," tuturnya.
Sambil menikmati udara segar lembah Alas Glotak, di bawah rindangnya hutan pinus, pengunjung bisa menyantap lezatnya nasi purakan Warung Barokah, yang sejak lama menjadi langganan banyak konsumen dari berbagai kalangan, termasuk para pejabat.
Sajian khas nasi purakan di Warung Barokah milik Nurfadilah di Desa Kemloko, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto , terasa semakin nikmat saat menyantapnya di bawah rindang hutan pinus dan pemandangan indah lembah pegunungan dengan semilir angin yang menyegarkan.
Nasi purakan disajikan dengan berbagai lauk pauk lengkap, di mana dalam satu cobek berisikan pilihan lauk seperti ayam goreng, telur, ikan gurami, ikan wader, tahu, tempe, terong goreng dengan sambal ulek yang dibubuhi perasan jeruk lemon. (Baca juga: APK Machfud-Mujiaman Rusak, Gerakan Mahasiswa Laporkan Eri-Armuji )
Semua menu nasi purakan disajikan dengan segar, bahkan pembeli bisa langsung melihat proses penggorengan mulai dari bahan mentah hingga matang. Sebelum digoreng, berbagai lauk dicampur bumbu secukupnya, selanjutnya dilakukan penggorengan dengan api sedang, hingga matang.
Setelah matang, berbagai lauk pauk dicampur menjadi satu di cobek yang diberi adonan sambal tomat. Sebelum disajikan, lauk pauk di atas cobek besar digeprek hingga bercampur sambal dan nasi purakan siap untuk disajikan.
Satu porsi nasi purakan sudah bisa disantap lima orang secara bersama-sama. Udara dingin di atas Lembah Glotak, semakin menambah kenikmatan saat menyantap nasi hangat purakan bersama keluarga, kerabat, kawan, atau kolega. (Baca juga: Dini Hari Pria Berambut Cepak Todongkan Airsoft Gun di Kelapa Dua )
Fibriyanti, salah satu pengunjung mengaku, nasi purakan sangat nikmat di tengah suasana udara yang segar. "Saya rutin ke sini, sebulan rata-rata tiga hingga empat kali menikmati nasi purakan bersama dengan rekan-rekan kerjanya," tuturnya.
Menu khas nasi purakan ini dibandrol dengan harga yang sangat murah, yaitu Rp50 ribu/porsi. Para penikmat nasi purakan tidak hanya datang dari wilayah Mojokerto saja, namun juga dari Sidoarjo, dan Gresik. Bahkan, menu nasi purakan juga menjadi langganan para pejabat sipil dan militer saat berkunjung ke kawasan wisata Trawas.
Nurfadillah, pemilik Warung Barokah mengaku, sebelum berjualan di kawasan hutan ini, pernah punya rumah makan di daerah Kesiman. "Karena di sana kontrak tempatnya terbatas oleh waktu, akhirnya pindah di sini," tuturnya. (Baca juga: Lewat Aplikasi Grab, Wanita Cantik di Bengkulu Bongkar Perselingkuhan Suami )
Dia mengaku, menu makanan yang disajikan dalam nasi purakan sangat fleksibel mengikuti selera pembelinya. "Biasanya pengunjung makan di sini sambel purakan bisa untuk lima orang, harganya Rp50 ribu. Pilihan lauknya antara lain wader, tempe, tahu, mujiar, dan telur selain itu ada bebek rica, ayam geprek, rawon dengkul, dan ceker mercon," tuturnya.
(eyt)