Nekat Selundupkan Sabu, Polisi Ini Ditangkap Polda Kalbar
loading...

Anggota polisi berinisial PS ditangkap Direskoba Polda Kalbar, karena diduga terlibat penyelundupan narkoba. Foto/iNews TV/Uun Yuniar
A
A
A
PONTIANAK - Seorang anggota Polri berinisial PS, diduga terlibat dalam penyelundupan narkoba jenis sabu . Bersama tersangka lainnya, PS ditangkap lantaran menjadi penunjuk jalan kurir di perbatasan Indonesia-Malayasia.
(Baca juga: Jual Narkoba Demi Keuntungan Rp50 Ribu, DH Terancam Hukuman Mati )
PS ditangkap anggota Ditreskoba Polda Kalbar , setelah kedapatan terlibatan dalam jaringan narkoba internasional yang diamankan bersama lima orang sindikat dengan berbagai peran.
Direskaba Polda Kalbar , Kombes Pol. Yohanes dalam keterangan persnya, Jumat (23/10/2020) siang mengatakan, dari hasil pemeriksaan dalam jaringan narkoba tersebut PS berperan sebagai penunjuk jalan kurir di jalur tikus perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Barang bukti yang disita dari kelima orang pelaku sindikat narkoba jaringan internasioal tersebut, mencapai sebanyak 7,3 Kg sabu , dan 14.685 butir pil ekstasi," ujar Yohanes kepada wartawan.
(Baca juga: Respons Pelayanan Publik Lemah, Kasus Yaidah Jadi Pelajaran )
Sebelumnya anggota ditresnarkoba Polda Kalbar , menangkap enam orang tersangka sindikat penyelundupan narkoba jaringan internasional. Dimana salah seorang tersangka merupakan oknum polisi di wilayah Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
(Baca juga: Jual Narkoba Demi Keuntungan Rp50 Ribu, DH Terancam Hukuman Mati )
PS ditangkap anggota Ditreskoba Polda Kalbar , setelah kedapatan terlibatan dalam jaringan narkoba internasional yang diamankan bersama lima orang sindikat dengan berbagai peran.
Direskaba Polda Kalbar , Kombes Pol. Yohanes dalam keterangan persnya, Jumat (23/10/2020) siang mengatakan, dari hasil pemeriksaan dalam jaringan narkoba tersebut PS berperan sebagai penunjuk jalan kurir di jalur tikus perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Barang bukti yang disita dari kelima orang pelaku sindikat narkoba jaringan internasioal tersebut, mencapai sebanyak 7,3 Kg sabu , dan 14.685 butir pil ekstasi," ujar Yohanes kepada wartawan.
(Baca juga: Respons Pelayanan Publik Lemah, Kasus Yaidah Jadi Pelajaran )
Sebelumnya anggota ditresnarkoba Polda Kalbar , menangkap enam orang tersangka sindikat penyelundupan narkoba jaringan internasional. Dimana salah seorang tersangka merupakan oknum polisi di wilayah Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
(eyt)