Sindir Syahrul Gunawan di Pilkada Bandung, Atep Rizal: Saya Tak Pernah Berakting
loading...
A
A
A
BANDUNG - Calon wakil bupati Bandung nomor urut 2, Atep Rizal melontarkan sindiran kepada rivalnya, calon wakil bupati Bandung nomor urut 3, Syahrul Gunawan di ajang Pilbup Bandung 2020 .
Diketahui, bermodalkan popularitasnya masing-masing, kedua pesohor itu kini tengah bersaing ketat untuk meraih kursi wakil bupati Bandung. Atep Rizal dikenal sebagai pesepak bola nasional dan jebolan Persib Bandung. Sedangkan Syahrul Gunawan artis sinetron papan atas. (Baca juga: Tebar Pesona 2 Pesohor di Pilkada Kabupaten Bandung, Siapa Kuat?)
Atep yang berpasangan dengan calon bupati Bandung, Yena Iskandar Ma'soem itu mengaku bersyukur jika kehadirannya di Pilkada Bandung menarik perhatian masyarakat. Apalagi, kata Atep, dirinya merupakan pendatang baru di dunia politik praktis. (Baca juga: Debat Publik Pilwali Surabaya Tiga Kali, Ini Aturan Mainnya)
"Alhamdulilah kalau memang kehadiran saya di pilkada jadi perhatian. Saya pendatang baru dengan popularitasnya, Kang Syahrul juga dengan popularitasnya, harapannya bisa mengangkat (raihan suara)," ujar Atep seusai rapat konsolidasi Pilkada Kabupaten Bandung di Atep Center, Jalan Cijagra, Buah Batu, Kota Bandung, Rabu (21/10/2020).
Namun, Atep yang mendapat julukan Lord dari Bobotoh Persib Bandung itu menegaskan, meski sama-sama memiliki popularitas, dirinya dan Syahrul Gunawan memiliki perbedaan yang sangat mencolok.
Atep menyebut, Syahrul Gunawan lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia karena keartisannya, sedangkan dirinya mayoritas dikenal masyarakat Jabar karena perannya sebagai pesepak bola, khususnya mantan punggawa kesebelasan kebanggaan warga Jabar, Persib Bandung.
Seakan ingin menunjukkan kelebihan dari rivalnya itu, Atep menegaskan bahwa sebagai pesepak bola profesional, dirinya selalu menjunjung tinggi sportivitas dan tak pernah berakting layaknya artis. Selain itu, Atep juga menegaskan bahwa sebagai olahragawan, dirinya memiliki dasar petarung.
"Sebagai atlet, saya tidak pernah berakting karena pesepak bola tidak mungkin akting untuk menjebol gawang. Sebagai olahragawan, saya juga punya basic sebagai seorang fighter," tandas Atep.
Masih di tempat yang sama, Yena Iskandar Ma'soem mengatakan, masyarakat bebas memberikan penilaian terhadap seluruh peserta Pilkada Kabupaten Bandung, termasuk dirinya dan Atep.
Meski begitu, Yena mengungkapkan alasan dirinya memilih Atep sebagai pasangannya. Selain sudah berteman lama, kata Yena, Atep memiliki banyak potensi, berjiwa muda, dan selalu bergerak untuk menjadi juara.
"Karenanya, saya yakin, Kang Atep dan saya bisa berbagi tugas nanti. Sehingga, pada saat nanti terpilih (sebagai bupati dan wakil bupati Bandung), Kang Atep tidak hanya jadi vote getter, tapi harus bisa menyelesaikan permasalahan dengan potensi yang dimiliki Kang Atep," katanya.
Diketahui, bermodalkan popularitasnya masing-masing, kedua pesohor itu kini tengah bersaing ketat untuk meraih kursi wakil bupati Bandung. Atep Rizal dikenal sebagai pesepak bola nasional dan jebolan Persib Bandung. Sedangkan Syahrul Gunawan artis sinetron papan atas. (Baca juga: Tebar Pesona 2 Pesohor di Pilkada Kabupaten Bandung, Siapa Kuat?)
Atep yang berpasangan dengan calon bupati Bandung, Yena Iskandar Ma'soem itu mengaku bersyukur jika kehadirannya di Pilkada Bandung menarik perhatian masyarakat. Apalagi, kata Atep, dirinya merupakan pendatang baru di dunia politik praktis. (Baca juga: Debat Publik Pilwali Surabaya Tiga Kali, Ini Aturan Mainnya)
"Alhamdulilah kalau memang kehadiran saya di pilkada jadi perhatian. Saya pendatang baru dengan popularitasnya, Kang Syahrul juga dengan popularitasnya, harapannya bisa mengangkat (raihan suara)," ujar Atep seusai rapat konsolidasi Pilkada Kabupaten Bandung di Atep Center, Jalan Cijagra, Buah Batu, Kota Bandung, Rabu (21/10/2020).
Namun, Atep yang mendapat julukan Lord dari Bobotoh Persib Bandung itu menegaskan, meski sama-sama memiliki popularitas, dirinya dan Syahrul Gunawan memiliki perbedaan yang sangat mencolok.
Atep menyebut, Syahrul Gunawan lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia karena keartisannya, sedangkan dirinya mayoritas dikenal masyarakat Jabar karena perannya sebagai pesepak bola, khususnya mantan punggawa kesebelasan kebanggaan warga Jabar, Persib Bandung.
Seakan ingin menunjukkan kelebihan dari rivalnya itu, Atep menegaskan bahwa sebagai pesepak bola profesional, dirinya selalu menjunjung tinggi sportivitas dan tak pernah berakting layaknya artis. Selain itu, Atep juga menegaskan bahwa sebagai olahragawan, dirinya memiliki dasar petarung.
"Sebagai atlet, saya tidak pernah berakting karena pesepak bola tidak mungkin akting untuk menjebol gawang. Sebagai olahragawan, saya juga punya basic sebagai seorang fighter," tandas Atep.
Masih di tempat yang sama, Yena Iskandar Ma'soem mengatakan, masyarakat bebas memberikan penilaian terhadap seluruh peserta Pilkada Kabupaten Bandung, termasuk dirinya dan Atep.
Meski begitu, Yena mengungkapkan alasan dirinya memilih Atep sebagai pasangannya. Selain sudah berteman lama, kata Yena, Atep memiliki banyak potensi, berjiwa muda, dan selalu bergerak untuk menjadi juara.
"Karenanya, saya yakin, Kang Atep dan saya bisa berbagi tugas nanti. Sehingga, pada saat nanti terpilih (sebagai bupati dan wakil bupati Bandung), Kang Atep tidak hanya jadi vote getter, tapi harus bisa menyelesaikan permasalahan dengan potensi yang dimiliki Kang Atep," katanya.