368 ASN Maros Ikuti Ujian Kedinasan Sebagai Syarat Kenaikan Pangkat
loading...
A
A
A
MAROS - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maros menggelar ujian dinas tingkat I dan tingkat II, untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Maros , Rabu, (21/10/2020).
Kepala BKPSDM Kabupaten Maros Suriana Bohari, pelaksanaan ujian kedinasan tersebut hanya dilaksanakan dalam sehari, dengan melibatkan sekitar 368 orang ASN dari berbagai tingkatan. Sebenarnya kata Suriana, ada sekitar 374 orang ASN yang mendaftar, hanya saja enam orang diantaranya tidak hadir.
"Ujian kedinasan ini dilaksanakan hanya sehari saja. Kegiatan ini sebagai salah satu syarat untuk kenaikan pangkat bagi ASN ," ujar Suriana kepada Wartawan.
Dia mengatakan, 368 ASN yang ikut dalam ujian tersebut semuanya telah memenuhi syarat. Berbeda halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Pemkab Maros tidak membuka pendaftaran ujian kedinasan untuk umum.
"Tahun ini kita tidak membuka untuk umum. Kalau dulu memang ada beberapa ASN dari luar yang mendaftar, tapi tahun ini kita fokus ke ASN Maros saja dulu," ujarnya.
Suriana merinci ASN yang ikut ujian kedinasan berdasarkan tingkatannya terdiri dari tingkat 1 sebanyak 18 orang, tingkat II sebanyak 28 orang. Sementara penyesuaian Ijazah untuk S2 sebanyak 1 orang, untuk S1 penyesuaian ijasah 265 orang, penyesuaian Ijazah D3 sebanyak 41 orang, penyesuaian ijazah paket C sebanyak 17 orang, penyesuaian ijazah paket B sebanyak 4 orang.
Kepala BKPSDM Kabupaten Maros Suriana Bohari, pelaksanaan ujian kedinasan tersebut hanya dilaksanakan dalam sehari, dengan melibatkan sekitar 368 orang ASN dari berbagai tingkatan. Sebenarnya kata Suriana, ada sekitar 374 orang ASN yang mendaftar, hanya saja enam orang diantaranya tidak hadir.
"Ujian kedinasan ini dilaksanakan hanya sehari saja. Kegiatan ini sebagai salah satu syarat untuk kenaikan pangkat bagi ASN ," ujar Suriana kepada Wartawan.
Dia mengatakan, 368 ASN yang ikut dalam ujian tersebut semuanya telah memenuhi syarat. Berbeda halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Pemkab Maros tidak membuka pendaftaran ujian kedinasan untuk umum.
"Tahun ini kita tidak membuka untuk umum. Kalau dulu memang ada beberapa ASN dari luar yang mendaftar, tapi tahun ini kita fokus ke ASN Maros saja dulu," ujarnya.
Suriana merinci ASN yang ikut ujian kedinasan berdasarkan tingkatannya terdiri dari tingkat 1 sebanyak 18 orang, tingkat II sebanyak 28 orang. Sementara penyesuaian Ijazah untuk S2 sebanyak 1 orang, untuk S1 penyesuaian ijasah 265 orang, penyesuaian Ijazah D3 sebanyak 41 orang, penyesuaian ijazah paket C sebanyak 17 orang, penyesuaian ijazah paket B sebanyak 4 orang.
(agn)