Lawan COVID-19, Jabar Terjunkan 3.000 Relawan Terlatih

Selasa, 20 Oktober 2020 - 12:09 WIB
loading...
A A A
"Mungkin berikutnya akan dilakukan di regional lain seperti Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), Bodebek (Bogor, Depok, dan Bekasi), dan lainnya," ujar Dani.

Menurutnya, fokus penugasan relawan di lapangan adalah perubahan perilaku masyarakat melalui penyadaran terhadap bahaya COVID-19, termasuk upaya pencegahan dalam menanggulangi COVID-19 di Jabar.

"Nantinya, setiap relawan yang turun ke lapangan akan merekam kegiatannya dan di-update melalui aplikasi inaRISK yang sudah terhubung ke pusat," katanya.

Dani menambahkan, ada empat materi yang didapatkan oleh para relawan selama dua minggu pelatihan, yakni komunikasi publik atau komunikasi sosial, kerelawanan dalam diri pribadi, penerapan protokol kesehatan, dan soal ketahanan pangan.

"Karena selain dari sisi kesehatan, relawan juga memberikan pesan terkait ekonomi, tentang tata cara yang bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk tetap sejahtera di saat pandemi COVID-19," kata Dani. (Baca juga: Wacana UMK 2021 Tak Naik, Ini Sikap Buruh Jabar)

Salah satu relawan yang mendaftar secara individu, Ruhiyat mengatakan, dirinya tertarik menjadi relawan karena ingin membantu tugas pemerintah dan turut berkontribusi secara nyata. (Baca juga: 2 Bus 'Ngumbara' Diujicobakan di Jalur Wisata, Ini Rutenya)

"Pendaftaran relawan saya lakukan melalui website BNPB setelah saya lihat informasinya dari televisi. Nantinya, kemampuan saya akan membantu secara nonmedis dan logistik dalam bidang kerelawanan. Saya juga ingin ada andil membantu pemerintah dan memberikan ide-ide di lapangan," tutur Ruhiyat.
(boy)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2459 seconds (0.1#10.140)