Bisa Serap 5.000 Lapangan Kerja, Begini Konsep KIPA Ala Anir-Lutfi
loading...
A
A
A
PANGKEP - Membuka lapangan kerja baru menjadi prioritas pasangan Andi Nirawati- Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) bila diamanahkan memimpin Kabupaten Pangkep selama lima tahun ke depan. Salah satunya lewat pembangunan Kawasan Industri Pangkep (KIPA).
"Kawasan Industri Pangkep ini, akan menjadi sarana peningkatan ekonomi masyarakat dan pendapatan hasil daerah. Kawasan industri ini akan dibangun pabrik pengolahan hasil kelautan, perikanan dan pabrik hasil pertanian dan perkebunan," kata Lutfi Hanafi , Senin (19/10/2020).
Rencananya, KIPA ini akan dibangun di daerah Biringkassi dan Maccini Baji. Pasangan nomor urut 4 ini menjamin, KIPA mampu menyerap 1.000 lapangan kerja baru per tahun atau 5.000 orang selama lima tahun.
Dengan adanya KIPA, kata Lutfi, bisa membawa masyarakat Kabupaten Pangkep hidup sejahtera, jauh dari garis kemiskinan dan daerah tertinggal.
" Kabupaten Pangkep ini merupakan sebuah kabupaten dengan kekayaan alam yang melimpah ruah, baik dari segi pertanian, kelautan, dan perikanan. Sehingga perlu adanya sebuah pabrik untuk mengelola hasil kekayaan alam Pangkep ini. Agar supaya nilai jual dari hasil kekayaan alam ini, dapat meningkat dan mampu menyejahterakan masyarakat Pangkep," jelas pengusaha Pangkep ini.
Mantan Direktur Utama Perusda Pangkep ini menjelaskan, KIPA merupakan kawasan terintegrasi dengan sarana pelabuhan, sarana pendidikan dan sekolah tinggi atau akademi industri. Kedepannya, akan bekerjasama dengan salah Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
KIPA juga akan bekerjasama dengan Balai Lapangan Pekerjaan Kementerian Ketenagakerjaan, untuk menyiapkan sumber daya manusia yang andal, terampil dan berdaya saing.
"KIPA ini akan menampung 1.000 lapangan pekerjaan baru setiap tahunnya, dan kami akan memperioritaskan dan menjamin semuanya adalah para pemuda-pemudi, dan masyarakat Pangkep," pungkas Lutfi.
"Kawasan Industri Pangkep ini, akan menjadi sarana peningkatan ekonomi masyarakat dan pendapatan hasil daerah. Kawasan industri ini akan dibangun pabrik pengolahan hasil kelautan, perikanan dan pabrik hasil pertanian dan perkebunan," kata Lutfi Hanafi , Senin (19/10/2020).
Rencananya, KIPA ini akan dibangun di daerah Biringkassi dan Maccini Baji. Pasangan nomor urut 4 ini menjamin, KIPA mampu menyerap 1.000 lapangan kerja baru per tahun atau 5.000 orang selama lima tahun.
Dengan adanya KIPA, kata Lutfi, bisa membawa masyarakat Kabupaten Pangkep hidup sejahtera, jauh dari garis kemiskinan dan daerah tertinggal.
" Kabupaten Pangkep ini merupakan sebuah kabupaten dengan kekayaan alam yang melimpah ruah, baik dari segi pertanian, kelautan, dan perikanan. Sehingga perlu adanya sebuah pabrik untuk mengelola hasil kekayaan alam Pangkep ini. Agar supaya nilai jual dari hasil kekayaan alam ini, dapat meningkat dan mampu menyejahterakan masyarakat Pangkep," jelas pengusaha Pangkep ini.
Mantan Direktur Utama Perusda Pangkep ini menjelaskan, KIPA merupakan kawasan terintegrasi dengan sarana pelabuhan, sarana pendidikan dan sekolah tinggi atau akademi industri. Kedepannya, akan bekerjasama dengan salah Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
KIPA juga akan bekerjasama dengan Balai Lapangan Pekerjaan Kementerian Ketenagakerjaan, untuk menyiapkan sumber daya manusia yang andal, terampil dan berdaya saing.
"KIPA ini akan menampung 1.000 lapangan pekerjaan baru setiap tahunnya, dan kami akan memperioritaskan dan menjamin semuanya adalah para pemuda-pemudi, dan masyarakat Pangkep," pungkas Lutfi.
(agn)