Polres Pangkep Proses Hukum Akun Facebook yang Singgung Netralitas Polisi

Kamis, 15 Oktober 2020 - 19:17 WIB
loading...
Polres Pangkep Proses...
Kapolres Pangkep, Ibrahim Aji. Foto: SINDOnews/Muhammad Subhan
A A A
PANGKEP - Kapolres Pangkep , AKBP Ibrahim Aji memerintahkan jajarannya untuk memproses sebuah akun Facebook yang mengunggah status yang menyinggung netralitas Polri dalam pilkada. Akun atas nama M Syawir M Rhanggalawe mengunggah di grup pilkada Pangkep tentang, mutasi Kapolres Pangkep yang dihubungkan dengan pilkada.

Dalam unggahannya, akun M Syawir memasang foto Kapolres Pangkep, Ibrahim Aji bersama istri lengkap dengan seragam kemudian diberi keterangan:

“SELAMAT DATANG KAPOLRES PANGKEP AKBP ENDON NURCAHYO S.I.K. SEMOGA MAMPU JADI PENGAYOM YANG BAIK DAN ADIL BUAT SELURUH LAPISAN MASYARAKAT PANGKEP. #MUDAH2N PENGHUNI GROUP INI YANG SDH BERMIMPI DAN BERHAYAL UNTUK MENANG.. TAMBAH RONTOK PALA BOTAKNYA!!! SIAPKAN MEMANG MAKI PARAMEX…HBR DAN KAWAN2 !!! SPIRIT DAN SEMANGAT BARU BUAT PARA MILITANS RAMAH MAGELLOMENTONG.. TIDAK ADAMI DEKKNGNA ITU SANAE”.



Sekadar diketahui,Ibrahim Aji dimutasi sebagai Kasubbidoras Bidyanmas Baintelkam Polri. Posisi Ibrahim Aji digantikan AKBP Endon Nurcahyo, yang sebelumnya memegang jabatan sebagai Kapolres Enrekang.

Ibrahim mengaku bahwa unggahan tersebut mencoreng nama kepolisian, bahkan jika disangkutpautkan dengan mutasi dirinya, itu tidak memiliki hubungan dengan kondisi politik saat ini, lantaran hampir semua Kapolres di Sulsel ikut bergeser.

“Kalau saya pribadi tak ada urusan dengan pilkada. Saya menjaga muruah dan tidak pernah ikut urusan pilkada,” ujar Ibrahim Aji, Kamis (15/10/2020).

Dia pun merasa jika kasus ini, harus ditindaklanjuti dan pihaknya melalui Satreskrim Polres Pangkep , telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan.



“Sekarang ini kita telah memanggil sejumlah saksi untuk mendalami kasus ini. Kita juga akan memanggil saksi ahli bahasa. Dalam dua tiga hari insyaallah ada hasilnya,” tambah mantan Kapolres Enrekang tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1819 seconds (0.1#10.140)