Kawasan Industri JIIPE Butuh 200.000 Tenaga Kerja, Pemprov Jatim Siapkan SDM Terampil

Rabu, 08 Februari 2023 - 12:51 WIB
loading...
Kawasan Industri JIIPE Butuh 200.000 Tenaga Kerja, Pemprov Jatim Siapkan SDM Terampil
Kawasan industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) berpotensi menyerap sebanyak 200.000 tenaga kerja. Untuk menangkap peluang itu, Pemprov Jatim siapkan SDM berkualitas. Foto SINDOnews
A A A
GRESIK - Kawasan industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) berpotensi menyerap sebanyak 200.000 tenaga kerja. Untuk menangkap peluang itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan, untuk menyiapkan kebutuhan tenaga kerja , Pemprov Jatim sudah mengadakan berbagai program dan fasilitas seperti East Java Super Corridor (EJSC), Millenial Job Center, juga revitalisasi pendidikan vokasi di SMK-SMK.



"Kami akan mengupayakan yang terbaik untuk pemaksimalan JIIPE. Pengoperasian JIIPE ini dapat membuka 200.000 lapangan kerja baru putera-puteri daerah," kata Emil saat mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dalam kunjungan kerja ke Kawasan Industri JIIPE, Selasa (7/2/2023).

Jadi JIIPE ini, dia yakin, akan menyerap tenaga kerja yang besar. "Makanya kita harus menyiapkan tenaga kerja terampil dan melakukan training vokasi sesuai dengan tuntutan industri," ucap Emil.

Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa JIIPE merupakan masa depan Indonesia, khususnya bagi rakyat Jatim. Mengingat, sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) negara, JIIPE dapat memberikan banyak kesempatan untuk rakyat dan perekonomian.

"Tempat ini masa depan Indonesia, terutama Jatim. Progres pembangunannya sudah 54 persen. Saya optimistis ini bisa selesai lebih awal. Artinya target untuk pengoperasian penuh Mei 2024 bisa dimajukan," ujar Ma'ruf Amin.

Untuk itu, dirinya berharap investasi di JIIPE terus ditingkatkan. Terlebih karena dalam kurun waktu lima tahun, JIIPE ditargetkan dapat menyerap investasi asing sekitar USD7,5 miliar.

Sedangkan dalam waktu 15 tahun, harus mengumpulkan kurang lebih USD16 miliar. "Saya harap JIIPE bisa terus menarik investasi. Sekarang kurang lebih sudah 30 persen, tapi diharapkan terus ada peningkatan," jelasnya.

Diketahui, total luas JIIPE sekitar 3.000 hektar. Di mana, 400 hektar di antaranya berupa pelabuhan dan 1.800 hektar lainnya adalah kawasan industri. Dengan pelabuhan tersebut, estimasi pengeluaran untuk transportasi kelautan dapat turun hingga 20 persen.

Nantinya, akan ada 200-300 hektar lahan lagi yang terisi seiring dengan masuknya beberapa pabrik baterai pada tahun ini dan tahun depan. "Dengan begitu, pengisian lahan akan mendekati 40 persen pada akhir tahun depan," tandas Ma'ruf Amin.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1636 seconds (0.1#10.140)