Bocah...Bocah! Disuruh Emak Beli Gas Elpiji Malah Ikutan Demo Omnibus Law
loading...
A
A
A
BANGKA BELITUNG - Polres Pangkalpinang mengamankan sejumlah siswa sekolah dan remaja di Pangkalpinang yang hendak ikut aksi demo tolak UU Cipta Kerja di Kantor Gubernur Bangka Belitung (Babel) , Rabu (14/10/2020).
Lucunya, salah satu siswa yakni Jaya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini malah ikut demo. Padahal ibunya memintanya membeli gas elpiji di toko dekat rumah.
Ibu si anak yang mendapat kabar anaknya di tahan di Mapolres Pangkalpinang dibuat kaget dan langsung mendatangi Polres."Tadi saya suruh si Jaya beli gas di toko, gak tahunya ikut demo," kata sang ibu. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
Jaya, siswa yang masih duduk di bangku kelas tiga SMP itu mengaku, hanya ikut-ikutan untuk menggelar aksi demonstrasi. Dia pun tak menyangka akan dibawa ke Polres Pangkalpinang.
"Iya tadi disuruh ibu beli gas, tapi katanya sore nanti, jadi ikut teman-teman demo," katanya. (BACA JUGA: Peserta Demo Tolak UU Ciptaker Tak Mau Pulang, Polisi Tembakan Gas Air Mata)
Mereka yang diamankan ini kemudian di panggil orang tuanya dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.
Sebelumnya, ratusan peserta aksi menggelar aksi damai di Kantor Gubernur Babel. Mereka yang bergerak dari Alun-alun Taman Merdeka Pangkalpinang dikawal ketat aparat kepolisian.
Hingga Rabu sore, peserta aksi masih bertahan di Kantor Gubernur menyuarakan aspirasinya. (BACA JUGA: Juventus Dapat Kabar Buruk, Cristiano Ronaldo Positif Covid-19)
Lucunya, salah satu siswa yakni Jaya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini malah ikut demo. Padahal ibunya memintanya membeli gas elpiji di toko dekat rumah.
Ibu si anak yang mendapat kabar anaknya di tahan di Mapolres Pangkalpinang dibuat kaget dan langsung mendatangi Polres."Tadi saya suruh si Jaya beli gas di toko, gak tahunya ikut demo," kata sang ibu. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
Jaya, siswa yang masih duduk di bangku kelas tiga SMP itu mengaku, hanya ikut-ikutan untuk menggelar aksi demonstrasi. Dia pun tak menyangka akan dibawa ke Polres Pangkalpinang.
"Iya tadi disuruh ibu beli gas, tapi katanya sore nanti, jadi ikut teman-teman demo," katanya. (BACA JUGA: Peserta Demo Tolak UU Ciptaker Tak Mau Pulang, Polisi Tembakan Gas Air Mata)
Mereka yang diamankan ini kemudian di panggil orang tuanya dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.
Sebelumnya, ratusan peserta aksi menggelar aksi damai di Kantor Gubernur Babel. Mereka yang bergerak dari Alun-alun Taman Merdeka Pangkalpinang dikawal ketat aparat kepolisian.
Hingga Rabu sore, peserta aksi masih bertahan di Kantor Gubernur menyuarakan aspirasinya. (BACA JUGA: Juventus Dapat Kabar Buruk, Cristiano Ronaldo Positif Covid-19)
(vit)