Belajar Banyak Hal, Komisi A DPRD Kobar Kunker ke Jawa Tengah

Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:30 WIB
loading...
Belajar Banyak Hal,...
DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) saat melakukan kunjunga kerja (kunker) ke Jawa Tengah.Foto/iNews/Sigit Dzakwan
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Anggota Komisi A DPRDKabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Tengah (Jateng).Dalam kunker ini, mereka menggali 3 program di 3 tempat yang dikunjungi.

(Baca juga: 8,3 Kg Sabu dan 9.891 Butir Ekstasi Disita BNNP Aceh)

Anggota Komisi A DPRD Kobar, Mina Irawati mengatakan,kunjungan kerja ke Jawa Tengahpada hari pertama ke Kota Magelang, kemudian di lanjutkan ke daerah Sleman dan daerah Gunung Kidul.

(Baca juga: Bocah 13 Tahun 'Sergap' Polisi Gadungan yang Rampas Ponselnya)

Saat di kota Magelang, mereka belajar tentang peningkatan status rumah sakit type D sebagai upaya ke depan agar rumah sakit di dua kecamatan di Kobar dapat naik menjadi tipe D.

"Kami akan mendorong pemerintah daerahsegera meningkatkan status Rumah Sakit Kutaringin di Kecamatan Kotawaringin Lama, dan Rumah Sakit Semanggang di Kecamatan Pangkalan Banteng menjadi rumah sakit tipe D," ujarnya.

Menurutnya dengan adanya peningkatan status rumah sakit Kutaringin dan Semanggang, maka akan dengan mudah untuk penganggarandalam upaya pemenuhan sarana dan prasarana kedua rumah sakit. Untuk itu perlu adanya payung hukumnya terlebih dahulu.

Lalu di daerah Sleman, Komisi A DPRD Kobarmenggali tentang Bantuan Langsung Tunai ke Dinas Sosial Sleman, dan ke daerah Gunung Kidul, komisi A DPRD Kobar menggali tentang sistem pembelajaran anak - anak sekolah di masa Pandemi COVID-19.

"Saat di Gunung Kidul, kami melihat sistem pembelajaran bagi anak - anak yang berada di luar jangakauan telekomunikasi atau internet ditengah pandemi COVID-19. Sebab kita akui, di Kobar juga masih ada wilayah yang belum terjangkau jaringan internet, sehinhga ini menjadi perhatian kami," ungkapnya.

Selain itu, komisi A juga menggali di bidang pendidikan tentang pemberianinsentif bagi guru guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Sebab dimasa pandemi COVID-19 ini, banyak guru guru PAUD yang terpaksa banting setir, demi bertahan hidup.

"Tentunya beberapa hal tersebut di atas, itu menjadi bahan masukan dan pembelajaran bagi kami. Sehingga bagaimana ke depan Kobar meningkatkan baik dari segi Kesehatan, pelayanan Bantuan Sosial Tunai dan Pendidikandi tengah pandemi COVID-19," pungkasnya.
(zil)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1415 seconds (0.1#10.140)