Tanaman Hias di Median Jalan Prabumulih Hilang Banyak Dicuri

Minggu, 11 Oktober 2020 - 09:13 WIB
loading...
Tanaman Hias di Median Jalan Prabumulih Hilang Banyak Dicuri
Banyak tanaman hias di median jalan di Kota Prabumulih dicuri oknum tak bertanggung jawab. (Foto/SINDOnews/Dok)
A A A
PRABUMULIH - Saat ini sedang tren memelihara bunga dan bonsai tanaman dan tanaman hias lainnya sejak Pandemi COVID-19 di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Namun akibatnya banyak tanaman hias di median jalan dicuri oknum tak bertanggung jawab.

Hilangnya tanaman hias dan bahan bonsai di median jalan itu terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Kondisi tersebut dikeluhkan jajaran UPTD Pengelolaan Pertamanan dari Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Prabumulih.

"Sejak pandemi dan musim kembang beberapa bulan terakhir banyak bunga sering dicuri," ungkap Kasubag TU UPTD Pengelolaan Pertamanan, Afri ketika diwawancarai wartawan, Minggu (11/10/2020). (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)

Afri mengatakan pencurian tanaman hias memang sering terjadi dan jumlah kehilangan makin meningkat.

"Dari dulu memang ada kehilangan kembang namun sejak musim pandemi makin banyak di median jalan yang hilang padahal untuk mempercantik dan memperindah jalan," katanya.

Tanaman hias hilang seperti di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja yang banyak dicuri. Selain itu juga di media Jalan Patih Galung, tanaman bonsai beringin di median jalan depan RSUD juga hilang. (BACA JUGA: Pelaku Perusakan Fasilitas di Jakarta diburu Polda Metro Jaya)

Lalu, kata dia, bonsai beringin dolar, bougenvil hingga tanaman lidah mertua juga banyak dicuri.

"Tanaman lidah mertua 50 batang, baru kita tanam dan sekarang dicek sisa 7 batang lagi. Kita tahu setelah memeriksa pada pagi hari dan kendala kita tidak ada CCTV sehingga pencuri belum ada yang tertangkap," jelasnya.

Afri mengimbau dan berharap kepada masyarakat kota Prabumulih untuk sama-sama menjaga kota nanas dan jangan mencuri maupun merusak yang telah ditata dengan baik. (BACA JUGA: Kerugian Imbas Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta Mencapai Rp65 M)

"Kita minta kalau tidak bisa merawat, minimal jangan merusak dan jangan mencuri tanaman saja sudah kita syukuri," tambahnya.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5885 seconds (0.1#10.140)