Curi Bunga di Teras Rumah, Pria Ini Babak Belur Dihajar Massa
loading...
A
A
A
BAUBAU - Seorang pria yang diduga sebagai pencuri bunga babak belur dihajar massa setelah tertangkap tangan oleh pemilik rumah saat sedang melakukan aksinya.
Pria yang belakangan diketahui bernama Hamzah tersebut mencuri bunga di Komplek Perumahan warga di Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Kejadian ini berawal saat pelaku yang ketika itu mengendarai sepeda motornya masuk ke halaman rumah korban. Korban yang mulai curiga dengan gerak-gerik pelaku kemudian mulai mengintip aksi pelaku dari dalam rumah.
Pelaku yang tidak tahu aksinya telah terpantau, kemudian memgambil bunga jenis Agronema yang terpajang di teras rumah.
Belum sempat membawa kabur hasil curiannya, pelaku akhirnya ditangkap sehingga memancing kedatangan warga lainnya yang menghajar pelaku.
Tangan pelaku pun diikat oleh warga yang membuatnya merintih kesakitan dan menangis. pelaku pun meminta untuk dibebaskan, dan tidak merekam serta memviralkannya. "Tolong pak jangan direkam," ujar Hamzah sembari menghiba dengan tangan terikat. Baca: Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Poso Sulawesi Tengah.
Tidak lama kemudian petugas datang di tempat kejadian perkara. Kemudian pelaku diamankan kepolisian dan dibawa ke Polsek Wolio untuk menghindari lagi aksi main hakim oleh warga. Baca Juga: Puluhan Wanita Cantik Penghibur Rumah Karaoke Kaget Mendadak Diswab Massal.
Pria yang belakangan diketahui bernama Hamzah tersebut mencuri bunga di Komplek Perumahan warga di Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Kejadian ini berawal saat pelaku yang ketika itu mengendarai sepeda motornya masuk ke halaman rumah korban. Korban yang mulai curiga dengan gerak-gerik pelaku kemudian mulai mengintip aksi pelaku dari dalam rumah.
Pelaku yang tidak tahu aksinya telah terpantau, kemudian memgambil bunga jenis Agronema yang terpajang di teras rumah.
Belum sempat membawa kabur hasil curiannya, pelaku akhirnya ditangkap sehingga memancing kedatangan warga lainnya yang menghajar pelaku.
Tangan pelaku pun diikat oleh warga yang membuatnya merintih kesakitan dan menangis. pelaku pun meminta untuk dibebaskan, dan tidak merekam serta memviralkannya. "Tolong pak jangan direkam," ujar Hamzah sembari menghiba dengan tangan terikat. Baca: Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Poso Sulawesi Tengah.
Tidak lama kemudian petugas datang di tempat kejadian perkara. Kemudian pelaku diamankan kepolisian dan dibawa ke Polsek Wolio untuk menghindari lagi aksi main hakim oleh warga. Baca Juga: Puluhan Wanita Cantik Penghibur Rumah Karaoke Kaget Mendadak Diswab Massal.
(nag)