Pelindo 1 Percepat Pengembangan Kuala Tanjung Port dan Industrial Estate

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 12:54 WIB
loading...
Pelindo 1 Percepat Pengembangan Kuala Tanjung Port dan Industrial Estate
Tim Kemenkomarves melakukan kunjungan lapangan di Terminal Peti Kemas (TPK) Fase II, Belawan, Medan, Sumatera Utara. (Foto: SINDONews/Istimewa)
A A A
MEDAN - Trafik Bongkar Muat di Pelabuhan Kuala Tanjung , Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Tumbuh Pesat sehingga mendorong pengembangan kawasan industri di sekitarnya. Sejak berdiri tahun 2019, kinerja anak perusahaan PT Pelindo 1 (Persero) ini terus meningkat. BACA JUGA : Dua Kurir Narkoba Asal Aceh Utara Ditangkap di Medan, 1 Kg Sabu Diamankan

Hal ini diungkapkan Direktur Utama Pelindo 1, Dani Rusli Utama saat menerima kunjungan kerja Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) di Kuala Tanjung Port & Industrial Estate dan Belawan pada 8 - 9 Oktober 2020, kemarin.

Dijelaskan Dani Rusli Utama, pelabuhan Kuala Tanjung mencatat tren pertumbuhan yang positif, dan didukung operasional terintegrasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang dikelola anak perusahaan PTPN 3 (Persero).

"Peningkatan konektivitas antara pelabuhan, kereta api, dan jalan tol akan menjadi motor penguat kemajuan operasional Pelabuhan Kuala Tanjung. Pelindo 1 siap menerima investor untuk bekerjasama dan mendukung kegiatan investasi di Sumatera, khususnya Kuala Tanjung," terangnya. Baca Juga: Pelindo 1
Sambung Dani Rusli, Pelindo 1 melakukan pengembangan kawasan industri Kuala Tanjung dalam kurun waktu 2020-2022 seluas 1.128 hektare sesuai penetapan lokasi (Penlok) Pemkab Batubara.

Pelindo 1 mengharapkan dukungan pengembangan Kuala Tanjung Industrial Estate, antara lain: kemudahan memperoleh izin bagi investor untuk memulai, menjalankan, dan mengembangkan bisnisnya,pengelolaan pasokan energi, air, telekomunikasi dan limbah; ketersediaan dan kualitas prasarana transportasi, dan kebijakan tarif kompetitif dalam penyediaan listrik dan gas bagi tenant. Di samping itu, diperlukan pula kebijakan investasi pembangunan kilang minyak di Kuala Tanjung Industrial Estate. BACA JUGA : Menko Luhut Minta Pemprov Sumut Antisipasi Bencana Alam dan Klaster Baru COVID-19

Plt. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves, Ayodhia G.L. Kalake menyambut baik program pengembangan Kuala Tanjung sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan hubungan internasional.

Kemenkomarves akan membantu akselerasi pengembangannya dan melakukan mapping hambatan yang dihadapi untuk dapat membantu mencarikan jalan keluarnya. Kemajuan proyek ini juga tergantung dari konektivitas, akses jalan dan kereta api yang harus mendukungnya. Apabila semua infrastrukturnya selesai maka operasional Kuala Tanjung juga akan optimal. BACA JUGA : Amankan Demo, 14 Personel Polisi di Medan Luka-luka
(zai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2044 seconds (0.1#10.140)