14 Anggota Polisi Mengalami Luka Pasca-Pengamanan Demo di Medan
loading...
Sebanyak 14 anggota kepolisian mengalami luka-luka pasca-pengamanan aksi unjuk rasa buruh dan mahasiswa di DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol Medan. (Foto/Ist)
A
A
A
MEDAN - Sebanyak 14 anggota kepolisian mengalami luka-luka pasca-pengamanan aksi unjuk rasa buruh dan mahasiswa yang menolak UU Cipta Lapangan Kerja (Omnibus Law) di DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan.
Mereka di antaranya terdapat tiga perwira dan seorang polwan menderita luka- luka akibat terkena lemparan batu dari kerumunan pengunjukrasa, Kamis (8/10/2020).(BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
“Mereka menderita luka-luka akibat terkena lemparan batu dari para mahasiswa dan buruh,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Polisi Riko Sunarko melalui Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).
Dia mengatakan, anggota polisi yang mengalami luka cukup parah masih dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Medan.(BACA JUGA: Pangdam Jaya Duga Kelompok Anarko di Balik Kericuhan di Jakarta)
"Anggota yang lukanya cukup parah saat ini masih dirawat dirumah Sakit Bhayangkara Jalan Kh Wahid Hasyim Medan,” ungkapnya.
Mereka di antaranya terdapat tiga perwira dan seorang polwan menderita luka- luka akibat terkena lemparan batu dari kerumunan pengunjukrasa, Kamis (8/10/2020).(BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
“Mereka menderita luka-luka akibat terkena lemparan batu dari para mahasiswa dan buruh,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Polisi Riko Sunarko melalui Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).
Dia mengatakan, anggota polisi yang mengalami luka cukup parah masih dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Medan.(BACA JUGA: Pangdam Jaya Duga Kelompok Anarko di Balik Kericuhan di Jakarta)
"Anggota yang lukanya cukup parah saat ini masih dirawat dirumah Sakit Bhayangkara Jalan Kh Wahid Hasyim Medan,” ungkapnya.
(vit)
Explore More