Curhat Sejoli asal Semarang Tunda Pernikahan Akibat Corona
loading...
A
A
A
SEMARANG - Sejoli ini menyampaikan curahan hati karena harus menunda pernikahan yang seharusnya digelar bulan ini. Di tengah pandemi corona atau Covid-19, semua kalangan mesti melakukan physical distancing untuk menghindari penularan.
Curhatan sejoli asal Semarang, Agil dan Novel, ini kemudian terdengar Najwa Shihab. Presenter cantik itu lantas memfasilitasi disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui dunia maya.
"Pak Ganjar, ini ada dua warga Bapak yang galau. Mereka harusnya menikah bulan ini, tapi karena ada Covid-19, mereka memutuskan untuk menunda. Ini pada galau Pak, silakan dihibur," kata Nana, panggilan akrab Najwa.
Awalnya, Agil dan Novel tersipu malu dan tak menyangka bisa curhat langsung pada orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Namun karena keusilan Ganjar, suasana menjadi cair.
"Lha ngopo ditunda (lha kenapa ditunda), sudah kawin saja. Yang ditunda itu resepsinya, sing penting kawin sik (yang penting nikah dulu). Tak delok raine yo podho ngebet to (saya lihat wajahnya sudah kepengen)," kata Ganjar disambut tawa Agil, Novel dan Nana.
Kepada Ganjar, Agil mengatakan keputusan penundaan sudah bulat. Pihak keluarga memutuskan menunda sampai pandemi Covid-19 berakhir.
"Demi melaksanakan anjuran pemerintah Pak. Lagian kalau nikah dengan orang sedikit, rasanya kesakralannya menjadi berkurang," ucap Agil.
Ganjar mengapresiasi keputusan itu. Meskipun, menurutnya, pembatasan orang yang hadir saat akad nikah, tidak akan mengurangi kesakralan pernikahan.
"Yang penting syarat rukunnya terpenuhi, sah. Gimana kalau nikahnya digelar minggu depan. Saya yang jadi saksi nikahnya. Mau enggak?," kata Ganjar.
Usulan Ganjar tidak bisa ditanggapi secara langsung. Dengan senyum-senyum manis, Novel mengatakan akan mendiskusikan dengan keluarga. "Nanti kami diskusi dulu Pak. Sebenarnya pengen nikah yang menjadi saksinya Pak Gubernur," ucapnya.
Curhatan sejoli asal Semarang, Agil dan Novel, ini kemudian terdengar Najwa Shihab. Presenter cantik itu lantas memfasilitasi disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui dunia maya.
"Pak Ganjar, ini ada dua warga Bapak yang galau. Mereka harusnya menikah bulan ini, tapi karena ada Covid-19, mereka memutuskan untuk menunda. Ini pada galau Pak, silakan dihibur," kata Nana, panggilan akrab Najwa.
Awalnya, Agil dan Novel tersipu malu dan tak menyangka bisa curhat langsung pada orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Namun karena keusilan Ganjar, suasana menjadi cair.
"Lha ngopo ditunda (lha kenapa ditunda), sudah kawin saja. Yang ditunda itu resepsinya, sing penting kawin sik (yang penting nikah dulu). Tak delok raine yo podho ngebet to (saya lihat wajahnya sudah kepengen)," kata Ganjar disambut tawa Agil, Novel dan Nana.
Kepada Ganjar, Agil mengatakan keputusan penundaan sudah bulat. Pihak keluarga memutuskan menunda sampai pandemi Covid-19 berakhir.
"Demi melaksanakan anjuran pemerintah Pak. Lagian kalau nikah dengan orang sedikit, rasanya kesakralannya menjadi berkurang," ucap Agil.
Ganjar mengapresiasi keputusan itu. Meskipun, menurutnya, pembatasan orang yang hadir saat akad nikah, tidak akan mengurangi kesakralan pernikahan.
"Yang penting syarat rukunnya terpenuhi, sah. Gimana kalau nikahnya digelar minggu depan. Saya yang jadi saksi nikahnya. Mau enggak?," kata Ganjar.
Usulan Ganjar tidak bisa ditanggapi secara langsung. Dengan senyum-senyum manis, Novel mengatakan akan mendiskusikan dengan keluarga. "Nanti kami diskusi dulu Pak. Sebenarnya pengen nikah yang menjadi saksinya Pak Gubernur," ucapnya.