3.400 UMKM di Sulsel Jadi Korban Covid-19, Umumnya di Sektor Kuliner

Rabu, 06 Mei 2020 - 10:30 WIB
loading...
A A A
"Kalau bantuan anggaran saat ini belum ada. Masih fokus pada dampak kesehatan. Kalau terkait penanganan dampak ekonomi, masih dibahas di tingkat TAPD," tegas Malik.

Sebelumnya Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Sulsel, Junaedi mengatakan, Pemprov Sulsel telah berupaya melakukan refocusing anggaran untuk penanggulangan Covid-19. Targetnya total Rp500 miliar, namun untuk tahap pertama dicairkan sebesar Rp250 miliar.

Dari target refocusing dan realokasi anggaran total Rp500 M, sesuai intruksi Kemendagri, difokuskan pada tiga hal. Diantaranya, untuk penanganan Kesehatan Rp291,74 M lebih, penyediaan Jaring Pengaman Sosial Rp24,8 M lebih, dan penanganan dampak ekonomi Rp183,45 M lebih.

Kata Edi, besarnya alokasi pada sektor penanganan kesehatan dan keselamatan warga, digunakan membiayai peningkatan dan fasilitas pendukung Rumah Sakit Rujukan yang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel. Sedangkan Untuk Jaring Pengaman Sosial, merupakan dana stimulan (pusat, provinsi dan kabupaten/kota) dalam bentuk bantuan sembako yang tersebar untuk 24 Kabupaten/ kota.

Sementara khusus penanganan dampak ekonomi, diarahkan pada sektor ekonomi strategis yang dapat tetap menyokong pergerakan ekonomi dan pendapatan masyarakat terkhusus sekor tanaman pangan, industri, perdagangan dan usaha kecil menengah melalui penguatan modal yang berskala kecil.

"Nanti pencairan selanjutnya untuk penanganan dampak ekonomi. Itu yang belum kami laporkan karena itu hilir. Kita ingin hulu-nya dulu selesai," papar Edi.
(sri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)