Uji Klinis Berjalan Lancar, Produksi Vaksin COVID November 2020

Rabu, 30 September 2020 - 19:14 WIB
loading...
Uji Klinis Berjalan Lancar, Produksi Vaksin COVID November 2020
Tim uji klinis vaksin sinovac memastikan proses uji klinis tahap tiga yang dilakukan kepada masyarakat Bandung berjalan lancar. Hingga kini tidak ada kendala. Foto SINDOnews
A A A
BANDUNG - Tim uji klinis vaksin sinovac memastikan proses uji klinis tahap tiga yang dilakukan kepada masyarakat Bandung berjalan lancar. Hingga kini tidak ada kendala dan masalah yang muncul. "Sampai sekarang tidak terjadi apapun terhadap proses uji klinis vaksin sinovac. Semua aman," kata Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Sinovac COVID-19 Kusnandi Rusmil melalui alokasi Zoom, Rabu (30/9/2020).

Menurut dia, hingga kini sudah ada1.447 relawan yang telah mengikuti proses screening. Dari jumlah itu, sekitar 1.089 relawan telah dilakukan proses suntik vaksin dan placebo. Saat ini, ada 200 relawan lainnya yang akan ikuti proses screening. (Baca: Menlu Sebut Uji Klinis Vaksin China Dilaporkan Tidak Ada Efek Berat)

"Kami yakin, hasil dari uji klinis tahap 3 ini diperkirakan bisa selesai Januari awal. Sehingga Januari tahun depan kita bisa menilai vaksin ini," imbuh dia. Sementara itu, Dirut Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, hingga saat ini proses uji klinis lancar. Tidak ditemukan efek samping dari proses uji klinis kepada para relawan.

Bio Farma, kata dia, selanjutnya akan mulai melakukan proses lanjutan atas vaksin sinovac. Seperti proses perizinan ke BPOM, izin produksi, dan proses produksi. BPOM juga akan melakukan visitasi ke pabrik Sinovac di China. "Kami juga segera ajukan registrasi vaksin," katanya. (Baca: Jokowi Minta Rencana Detail Vaksinasi Covid-19)

Rencananya, proses produksi akan dimulai November sambil menunggu proses perizinan. Tahap pertama, pihaknya akan memproduksi bahan baku vaksin 50 juta dosis. Kemudian akan bertambah pada periode selanjutnya. "Kapasitas produksi kami, bisa 250 juta dosis," imbuh dia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.9002 seconds (0.1#10.140)