Fashion Show Busana Muslim Bangkitkan Ekonomi Kreatif di Kobar
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Beragam busana muslim syar'i bertema pandemi COVID-19 ditampilkan dalam fashion show di Keraton Istana Kuning, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Minggu siang (27/9/2020).
“Ada suatu era yang tidak pernah terpikirkan oleh kita semua saat ini, yakni era COVID-19. Hampir seluruh sendi-sendi kehidupan berubah menjadi lambat bahkan berhenti. Kini kita memasuki era new normal atau adaptasi kebiasaan baru. Kita harus menyikapi keadaan ini untuk tetap hidup dan berkembang,” ujar Lina Sukijo (LS), desainer syar'i asal Batam. (Baca juga: Video Satpol PP Arogan Terhadap Warga Viral, Wali Kota Singkawang Marah, Pelaku Dikandangkan)
Tak hanya melakukan roadshow fashion show di masa pandemi, Lina juga sekaligus melakukan kegiatan sosial dengan menyisihkan hasil penjualan baju syar'i kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di Indonesia. "Sudah enam bulan ini semua aktivitas ekonomi lumpuh. Terinspirasi oleh hal tersebut, mengajak kita semua untuk bangkit kembali dalam menghadapi fenomena perubahan ini," ujarnya desainer yang dikenal dengan nama Madinah Syar'i Premium ini. (Baca juga: Aksi Klitih Kambuh Lagi, 2 Warga Bantul Disabet Celurit)
Fashion show ini bertajuk Fashionaxy Meet and Greet Lina Sukijo. Dalam kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. Kursi bagi tamu undangan yang menonton dibuat berjarak 1-2 meter. Fashion show menghadirkan Reza D’academy dan Micky AFI. Dengan detail potongan dan pecahan membuat pakaian syar'i terlihat modern.
Sementara itu, warga Pangkalan Bun yang menjadi tamu udangan, Aulia mengatakan, sudah 6 bulan terakhir masyarakat Pangkalan Bun menghabiskan waktu berada di rumah untuk menekan penyebaran COVID-19. Baru kali ini ada fashion show sekaligus beramal dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Semua tamu undangan diatur rapi dan wajib menggunakan masker. Ekonomi kreatif harus bangkit dari keterpurukan. Kita harus bisa melawan COVID-19 dan membangkitkan ekonomi Indonesia lewat aktivitas yang dapat menumbuhkan ekonomi," ujarnya.
Dia bersama puluhan tamu undangan antusias atas kehadiran desiner busana muslim syar'i ini. “Kami warga Pangkalan Bun ikut merasa bangga dengan adanya fashion show busana muslim ini. Sekaligus kami juga bisa beramal," katanya.
“Ada suatu era yang tidak pernah terpikirkan oleh kita semua saat ini, yakni era COVID-19. Hampir seluruh sendi-sendi kehidupan berubah menjadi lambat bahkan berhenti. Kini kita memasuki era new normal atau adaptasi kebiasaan baru. Kita harus menyikapi keadaan ini untuk tetap hidup dan berkembang,” ujar Lina Sukijo (LS), desainer syar'i asal Batam. (Baca juga: Video Satpol PP Arogan Terhadap Warga Viral, Wali Kota Singkawang Marah, Pelaku Dikandangkan)
Tak hanya melakukan roadshow fashion show di masa pandemi, Lina juga sekaligus melakukan kegiatan sosial dengan menyisihkan hasil penjualan baju syar'i kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di Indonesia. "Sudah enam bulan ini semua aktivitas ekonomi lumpuh. Terinspirasi oleh hal tersebut, mengajak kita semua untuk bangkit kembali dalam menghadapi fenomena perubahan ini," ujarnya desainer yang dikenal dengan nama Madinah Syar'i Premium ini. (Baca juga: Aksi Klitih Kambuh Lagi, 2 Warga Bantul Disabet Celurit)
Fashion show ini bertajuk Fashionaxy Meet and Greet Lina Sukijo. Dalam kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. Kursi bagi tamu undangan yang menonton dibuat berjarak 1-2 meter. Fashion show menghadirkan Reza D’academy dan Micky AFI. Dengan detail potongan dan pecahan membuat pakaian syar'i terlihat modern.
Sementara itu, warga Pangkalan Bun yang menjadi tamu udangan, Aulia mengatakan, sudah 6 bulan terakhir masyarakat Pangkalan Bun menghabiskan waktu berada di rumah untuk menekan penyebaran COVID-19. Baru kali ini ada fashion show sekaligus beramal dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Semua tamu undangan diatur rapi dan wajib menggunakan masker. Ekonomi kreatif harus bangkit dari keterpurukan. Kita harus bisa melawan COVID-19 dan membangkitkan ekonomi Indonesia lewat aktivitas yang dapat menumbuhkan ekonomi," ujarnya.
Dia bersama puluhan tamu undangan antusias atas kehadiran desiner busana muslim syar'i ini. “Kami warga Pangkalan Bun ikut merasa bangga dengan adanya fashion show busana muslim ini. Sekaligus kami juga bisa beramal," katanya.
(shf)