Kisah Pertarungan Sengit Santri Tebu Ireng Melawan Dukun Sakti Kebo Ireng

Minggu, 27 September 2020 - 04:57 WIB
loading...
A A A
Mendengar ucapan santri sontak mata wiro merah membara dan emosi." Kurang ajar! Berani sekali kalian menghina murid padepokanku seperti perempuan. Apa Kiai Sakiban tidak tahu siapa Wiro?" ujar Wiro dengan mata melotot.

Dua santri tersebut tidak menjawab, mereka hanya menunggu kata-kata Wiro selanjutnya. Dalam hati mereka merasa senang karena rencana memancing Wiro keluar bakal berhasil.

"Bilang sama Kiai Sakiban, atur tempat pertarungan. Wiro sendiri yang akan turun," kata Wiro masih dengan nada emosi.

Usai Wiro berbicara dua santri pun pamit dan menyampaikan pesan kepada Kiai Sakiban serta KH Hasyim.

Kabar bakal adanya pertarungan antara Wiro dengan santri padepokan cepat menyebar luas. Dan malam Jumat selepas Isya dijadikan waktu untuk uji tanding.

Para santri padepokan pun sudah menyiapkan lokasi tanding, ratusan warga terlihat mendatangi lokasi, Wiro membuktikan ucapanya, dia datang dengan didampingi Sartini serta puluhan anak buahnya.

Pertarungan pun di mulai, dari pihak padepokan dipilih Abdullah, santri asal Cirebon yang berperawakan sedang namun memiliki kanuragan mumpuni.

Saat keduanya berhadapan, ratusan warga pendukung Wiro bersorak memberi dukungan, karena merasa yakin jagoanya bakal menang.

Wiro langsung mengeluarkan jurus andalanya mengejar Abdullah, namun kesigapan Abdullah membuat semua pukulan Wiro hanya mengenai angin kosong.

Akhirnya Wiro mengeluarkan jurus pamungkas dengan mantra-mantra saktinya. Melihat Wiro mengeluarkan jurus andalan, Abdullah terlihat siaga sembari berserah diri kepada Allah.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1085 seconds (0.1#10.140)