Nekat Bacok Polisi, 2 Buron Kasus Narkoba Ditembak Mati
loading...
A
A
A
SURABAYA - Dua buronan kasus narkoba merenggang nyawa, setelah diterjang timah panas anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya . Keduanya terpaksa ditembak, karena melawan saat akan ditangkap.
(Baca juga: Ngamuk Saat Tes Urine, Pengunjung Bar Positif Narkoba )
Buronan tersebut berusaha menyerang petugas yang akan menangkapnya dengan senjata tajam. Serangan menggunakan pisau tersebut, membuat satu anggota polisi mengalami luka bacok serius.
Sebelum penangkapan, petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya , menyamar sebagai pembeli sabu di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Kota Surabaya. Saat proses transaksi, tiba-tiba pelaku menyerang menggunakkan senjata tajam.
Meski terkena sabetan senjata tajam di tangan kirinya, anggota polisi yang menyamar ini sempat membela diri dengan menembak pelaku. Pelaku tewas seketika dengan luka tembak di dada.
(Baca juga: Pemerintah Gunakan Telur HE untuk BPNT, Peternak Blitar Kelimpungan )
Sementara, seorang pelaku lain yang sedang menunggu tidak jauh dari lokasi juga terpaksa ditembak karena melarikan diri meski polisi sudah memberikan tembakan peringatan.
Kedua jenazah pelaku diketahui bernama Nur Kholis (41) warga Kota Surabaya, dan Rizky (22) warga Palembang. Saat ini jenazah keduanya di semayamkan di RSUD dr Soetomo Surabaya.
(Baca juga: Tambang Emas Ilegal Merajalela, Limbahnya Cemari Sungai di Madina )
"Anggota kami yang mengalami luka bacok di tangan kirinya, sedang menjalani perawatan di Klinik Polrestabes Surabaya ," ujar Kasatreskoba Polrestabes Surabaya , AKP Memo Ardian. Dari penangkapan kedua buronan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis parang, dan sabu seberat 20 Kg.
(Baca juga: Ngamuk Saat Tes Urine, Pengunjung Bar Positif Narkoba )
Buronan tersebut berusaha menyerang petugas yang akan menangkapnya dengan senjata tajam. Serangan menggunakan pisau tersebut, membuat satu anggota polisi mengalami luka bacok serius.
Sebelum penangkapan, petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya , menyamar sebagai pembeli sabu di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Kota Surabaya. Saat proses transaksi, tiba-tiba pelaku menyerang menggunakkan senjata tajam.
Meski terkena sabetan senjata tajam di tangan kirinya, anggota polisi yang menyamar ini sempat membela diri dengan menembak pelaku. Pelaku tewas seketika dengan luka tembak di dada.
(Baca juga: Pemerintah Gunakan Telur HE untuk BPNT, Peternak Blitar Kelimpungan )
Sementara, seorang pelaku lain yang sedang menunggu tidak jauh dari lokasi juga terpaksa ditembak karena melarikan diri meski polisi sudah memberikan tembakan peringatan.
Kedua jenazah pelaku diketahui bernama Nur Kholis (41) warga Kota Surabaya, dan Rizky (22) warga Palembang. Saat ini jenazah keduanya di semayamkan di RSUD dr Soetomo Surabaya.
(Baca juga: Tambang Emas Ilegal Merajalela, Limbahnya Cemari Sungai di Madina )
"Anggota kami yang mengalami luka bacok di tangan kirinya, sedang menjalani perawatan di Klinik Polrestabes Surabaya ," ujar Kasatreskoba Polrestabes Surabaya , AKP Memo Ardian. Dari penangkapan kedua buronan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis parang, dan sabu seberat 20 Kg.
(eyt)