Dewan Turunkan Target Realisasi Anggaran PU Rp275 Miliar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Makassar sepakat melakukan penurunan target realisasi anggaran yang diusul Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar sebesar Rp274 milliar. Baca : Dinas PU Makassar Diminta Prioritaskan Proyek Jalan dan Drainase
Dinas PU sendiri mengajukan anggaran sebesar Rp454 milliar pada anggaran perubahan dimana mengalami penurunan dari anggaran pokok sebesar Rp730 milliar. Ketua komisi C DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara mengatakan dampak refocusing cukup berpengaruh pada realisasi program Dinas PU sehingga perlu penyesuaian.
"Jadi sebelumnya itu tidak ada pembangunan drainase (Rp48 milliar ditiadakan setelah refocusing) yang ada itu pemeliharaan, demikian juga pekerjaan jalan lingkungan itu dikurangi dari Rp38 milliar disisakan Rp10 milliar," ujar legislator Demokrat kepada SINDOnews.
Cukup banyak program-program dari anggaran pokok yang digeser. Sisa anggaran, hanya difokuskan untuk pembangunan drainase dan jalan lingkungan karena keduanya dianggap urgen dikerjakan dalam tiga bulan terakhir. Baca Juga : Tambahan Lahan TPA Tamangapa Butuh Rp12 Miliar
Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika mengatakan potensi sisa lebih penganggaran (Silpa) dianggap sangat berpotensi dalam tiga bulan terakhir sehingga Dinas PU hanya diminta mendorong programnya pada proyek jalan dan drainase.
"Banyak sekali memang berubah, program yang tidak bisa berjalan sesuai harapan, yang jalan itu yang pedestrian yang pagunya itu Rp127 milliar tapi dari tender cuma Rp90 milliar, itu paling besar yang dikelola sekarang, drainase sudah muncul dan jalan," ujarnya. Baca Lagi : Suplai Air ke Pelanggan Terganggu, PDAM Makassar Siagakan 8 Mobil Tangki
Dinas PU sendiri mengajukan anggaran sebesar Rp454 milliar pada anggaran perubahan dimana mengalami penurunan dari anggaran pokok sebesar Rp730 milliar. Ketua komisi C DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara mengatakan dampak refocusing cukup berpengaruh pada realisasi program Dinas PU sehingga perlu penyesuaian.
"Jadi sebelumnya itu tidak ada pembangunan drainase (Rp48 milliar ditiadakan setelah refocusing) yang ada itu pemeliharaan, demikian juga pekerjaan jalan lingkungan itu dikurangi dari Rp38 milliar disisakan Rp10 milliar," ujar legislator Demokrat kepada SINDOnews.
Cukup banyak program-program dari anggaran pokok yang digeser. Sisa anggaran, hanya difokuskan untuk pembangunan drainase dan jalan lingkungan karena keduanya dianggap urgen dikerjakan dalam tiga bulan terakhir. Baca Juga : Tambahan Lahan TPA Tamangapa Butuh Rp12 Miliar
Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika mengatakan potensi sisa lebih penganggaran (Silpa) dianggap sangat berpotensi dalam tiga bulan terakhir sehingga Dinas PU hanya diminta mendorong programnya pada proyek jalan dan drainase.
"Banyak sekali memang berubah, program yang tidak bisa berjalan sesuai harapan, yang jalan itu yang pedestrian yang pagunya itu Rp127 milliar tapi dari tender cuma Rp90 milliar, itu paling besar yang dikelola sekarang, drainase sudah muncul dan jalan," ujarnya. Baca Lagi : Suplai Air ke Pelanggan Terganggu, PDAM Makassar Siagakan 8 Mobil Tangki
(sri)