Penumpang di Pelabuhan Bakauheni Terdampak PSBB DKI Jakarta
loading...
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Para calon penumpang yang akan menyeberang dari Pulau Sumatera, ke Pulau Jawa, melalui Pelabuhan Bakauheni , Lampung Selatan, terdampak dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kembali dilakukan di DKI Jakarta.
(Baca juga: Usai Berhubungan Badan, Pemuda Ini Tinggalkan PSK Mati di Hotel )
Pengelola Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bakauheni , memperketat protokol kesehatan bagi para calon penumpang. Hal ini dilakukan menyusul pemberlakuakn PSBB di DKI Jakarta. Setiap calon penumpang yang akan ke Jakarta, wajib memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
General Manager PT ASDP Bakauheni , Capt. Soliki mengatakan, pengetatan penerapan protokol kesehatan ini sesuai surat instruksi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, tertanggal 11 September 2020.
"Jalur lalulintas penyeberangan Bakauheni -Merak, harus konsisten menerapkan protokol kesehatan, untuk menekan penularan COVID-19. Penumpang wajib menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan membawa hand sanitizer," ungkapnya.
(Baca juga: Diluruk Puluhan Warganya, Kades di Gresik Ini Pilih Kabur )
Berdasarkan data penyeberangan pada pelaksanaan PSBB DKI Jakarta, hari pertama, belum ada penurunan jumlah penumpang. Para penumpang jalan kaki asal Sumatera, tujuan Jawa, masih normal, hanya kendaraan pribadi yang mengalami penurunan.
(Baca juga: Usai Berhubungan Badan, Pemuda Ini Tinggalkan PSK Mati di Hotel )
Pengelola Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bakauheni , memperketat protokol kesehatan bagi para calon penumpang. Hal ini dilakukan menyusul pemberlakuakn PSBB di DKI Jakarta. Setiap calon penumpang yang akan ke Jakarta, wajib memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
General Manager PT ASDP Bakauheni , Capt. Soliki mengatakan, pengetatan penerapan protokol kesehatan ini sesuai surat instruksi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, tertanggal 11 September 2020.
"Jalur lalulintas penyeberangan Bakauheni -Merak, harus konsisten menerapkan protokol kesehatan, untuk menekan penularan COVID-19. Penumpang wajib menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan membawa hand sanitizer," ungkapnya.
(Baca juga: Diluruk Puluhan Warganya, Kades di Gresik Ini Pilih Kabur )
Berdasarkan data penyeberangan pada pelaksanaan PSBB DKI Jakarta, hari pertama, belum ada penurunan jumlah penumpang. Para penumpang jalan kaki asal Sumatera, tujuan Jawa, masih normal, hanya kendaraan pribadi yang mengalami penurunan.
(eyt)