2 Tenaga Medis Positif COVID-19, Puskesmas di Aceh Barat Ditutup
loading...
A
A
A
ACEH BARAT - Dua tenaga medis di Kabupaten Aceh Barat, Aceh, positif COVID-19 . Hal ini diketahui setelah mereka menjalani tes swab. Akibatnya, pelayanan kesehatan di Puskesmas Johan Pahlawan ditutup.
(Baca juga: Pabrik Suku Cadang di Lamongan Terbakar Hebat, Para Buruh Panik )
Selain penutupan layanan kesehatan selama 10 hari di Puskesmas Johan Pahlawan, sebanyak 18 tenaga medis di Puskesmas Johan Pahlawan, yang pernah kontak erat dengan pasien positif juga menjalani tes swab.
Selama menunggu hasil tes swab, sebanyak 18 tenaga medis tersebut juga harus menjalani isolasi mandiri. Selain dua tenaga medis di Puskesmas Johan pahlawan, juga ada satu tenaga medis di Poli Mata RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, juga terkonfismasi positif COVID-19 .
Seluruh ruangan yang ada di Puskesmas Johan Pahlawan, juga disterilkan dengan penyemprotan disinfektan. Kasus positif di Kabupaten Aceh Barat, terus mengalami peningkatan. Total sudah ada 42 orang yang positif COVID-19 .
(Baca juga: Ngebor Tanah Buat Sumur, Warga Grobogan Dikagetkan Semburan Gas )
Kepala Puskesmas Johan Pahlawan, Syaripah Nur mengatakan, penutupan layanan kesehatan terpaksa dilakukan selama 10 hari ke depan. "Seluruh tenaga medis juga harus menjalani karantina mandiri, sampai hasil swabnya diketahui," tegasnya.
Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Aceh Barat, Amril Nuthihar mengatakan, pada hari ini ada lima warga yang dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19 . "Dari lima pasien tersebut, dua di antaranya adalah tenaga medis," ujarnya.
(Baca juga: Kebakaran Hebat Lumat Uang, Kambing, dan Rumah Warga di Rembang )
Dia mengimbau kepada masyarakat, agar meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penularan COVID-19 , mengingat Kabupaten Acet Barat, sudah berstatus zona merah penyebaran COVID-19 .
(Baca juga: Pabrik Suku Cadang di Lamongan Terbakar Hebat, Para Buruh Panik )
Selain penutupan layanan kesehatan selama 10 hari di Puskesmas Johan Pahlawan, sebanyak 18 tenaga medis di Puskesmas Johan Pahlawan, yang pernah kontak erat dengan pasien positif juga menjalani tes swab.
Selama menunggu hasil tes swab, sebanyak 18 tenaga medis tersebut juga harus menjalani isolasi mandiri. Selain dua tenaga medis di Puskesmas Johan pahlawan, juga ada satu tenaga medis di Poli Mata RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, juga terkonfismasi positif COVID-19 .
Seluruh ruangan yang ada di Puskesmas Johan Pahlawan, juga disterilkan dengan penyemprotan disinfektan. Kasus positif di Kabupaten Aceh Barat, terus mengalami peningkatan. Total sudah ada 42 orang yang positif COVID-19 .
(Baca juga: Ngebor Tanah Buat Sumur, Warga Grobogan Dikagetkan Semburan Gas )
Kepala Puskesmas Johan Pahlawan, Syaripah Nur mengatakan, penutupan layanan kesehatan terpaksa dilakukan selama 10 hari ke depan. "Seluruh tenaga medis juga harus menjalani karantina mandiri, sampai hasil swabnya diketahui," tegasnya.
Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Aceh Barat, Amril Nuthihar mengatakan, pada hari ini ada lima warga yang dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19 . "Dari lima pasien tersebut, dua di antaranya adalah tenaga medis," ujarnya.
(Baca juga: Kebakaran Hebat Lumat Uang, Kambing, dan Rumah Warga di Rembang )
Dia mengimbau kepada masyarakat, agar meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penularan COVID-19 , mengingat Kabupaten Acet Barat, sudah berstatus zona merah penyebaran COVID-19 .
(eyt)