Jelang Tugas, Satgas Marinir PAM Ambalat XXVI Jalani Rapid Test
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Menjelang keberangkatan ke daerah penugasan, personel Satgas Marinir PAM Ambalat XXVI melaksanakan rapid test di Gedung Edianto Balai Prajurit Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (07/9/2020).
Komandan Satgas Marinir Pam Ambalat XXVI, Lettu Marinir M Adam Keulana Septian mengatakan, rapid test tersebut untuk memastikan prajurit yang tergabung dalam Satgas Marinir Ambalat XXVI benar-benar siap dalam segi kesehatan serta terhindar dari berbagai macam virus dan penyakit yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas. (Baca juga: Aksi KAMI di Gedung Sate Ricuh, Massa Usir Kelompok Tandingan)
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir, Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meyakinkan bahwa prajurit yang tergabung dalam Satgasmar Pam Ambalat XXVI yang akan berangkat melaksanakan penugasan benar-benar siap. (Baca juga: 500 Prajurit TNI Tiba di Papua, Antisipasi Kerawanan di Pegunungan)
"Terutama fisik dan kesehatannya siap dan memastikan terhindar dari virus COVID-19," tandasnya.
Lihat Juga: 3 Kisah Penyamaran TNI Paling Melegenda, Salah Satunya Jadi Mayat untuk Mengelabui Musuh
Komandan Satgas Marinir Pam Ambalat XXVI, Lettu Marinir M Adam Keulana Septian mengatakan, rapid test tersebut untuk memastikan prajurit yang tergabung dalam Satgas Marinir Ambalat XXVI benar-benar siap dalam segi kesehatan serta terhindar dari berbagai macam virus dan penyakit yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas. (Baca juga: Aksi KAMI di Gedung Sate Ricuh, Massa Usir Kelompok Tandingan)
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir, Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meyakinkan bahwa prajurit yang tergabung dalam Satgasmar Pam Ambalat XXVI yang akan berangkat melaksanakan penugasan benar-benar siap. (Baca juga: 500 Prajurit TNI Tiba di Papua, Antisipasi Kerawanan di Pegunungan)
"Terutama fisik dan kesehatannya siap dan memastikan terhindar dari virus COVID-19," tandasnya.
Lihat Juga: 3 Kisah Penyamaran TNI Paling Melegenda, Salah Satunya Jadi Mayat untuk Mengelabui Musuh
(shf)