Lagi, Perawat di Jatim Terpapar COVID-19 Gugur

Senin, 07 September 2020 - 08:54 WIB
loading...
Lagi, Perawat di Jatim Terpapar COVID-19 Gugur
Tenaga medis menangis ketika mengikuti prosesi pelepasan jenazah dr Miftah Fawzy Sarengat di depan Fakultas Kedokteran Unair Surabaya, Jawa Timur, Rabu 10 Juni 2020. dr Miftah meninggal karena terinfeksi Covid-19. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
PAMEKASAN - Seorang perawat rumah sakit di Jawa Timur Nufia Anggraeni meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19 . Pejuang kesehatan ini gugur setelah menjalani perawatan selama 7 hari di rumah sakit.

Setelah dipersiapkan serta dimasukkan ke dalam peti jenazah oleh sejumlah petugas pemulasaran jenazah, jenazah perawat Nufia Anggraeni langsung dimasukkan serta dibawa dengan menggunakan mobil ambulans.

Dengan diiringi doa dan penghormatan dari rekan seprofesi, jenazah perawat Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet martodirdjo Pamekasan ini dibawa ke Pemakaman di Pamekasan Madura. (BACA JUGA: Doa Warga Raja Ampat: Petahana Harus Tumbang dan Kami Memilih Kotak Kosong)

Perawat berusia 39 tahun ini meninggal setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan selama 7 hari.

Almarhum diduga terinfeksi COVID-19 saat memberikan pelayan kesehatan. Terlebih lagi almarhum yang meninggal Minggu (6/9/2020) malam ini bertugas di poli dan paviliun RSUD dr Slamet Martodirdjo yang kerap berinteraksi dengan pasien dan masyarakat.

“Dengan meninggalnya perawat RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan ini, maka jumlah total perawat di Jawa Timur yang meninggal akibat COVID-19 menjadi 25 perawat,” kata Profesor Nursalam selaku Ketua DPW PPNI Jatim, Senin (7/9/2020). (BACA JUGA: Mantan Gubernur Sumut Optimistis Bobby-Aulia Bisa Benahi Masalah Medan Utara)

Terhitung sejak awal hingga akhir Agustus, perawat di Jawa Timur yang meninggal 6 orang dan yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 154 orang.

Sementara untuk jumlah total perawat di Jawa Timur yang terkonfirmasi positif mencapai 806 orang perawat, dimana mereka kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah sakit maupun di rumah.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4506 seconds (0.1#10.140)