Misteri Jembatan Sembayat Karya Daendels di Gresik

Minggu, 06 September 2020 - 05:00 WIB
loading...
A A A
Nah, ular besar itu mencari seorang putri. Dan diyakini putri itu menetap di bawah Jembatan Sembayat. Itulah yang diyakini warga ada kerajaan bawah bengawan.

Antara nyata dan mistis. Ada jalan desa yang melintas di atas kerajaan bawah bwngawan itu yang setiap tahun ambles. Bahkan, Pemdes Sembayat berkali-kali memadatkan. Tapi tetap ambles. “Kadang kita gak percaya, tapi ini nyata,” ujar Rian.

Kemistisan Jembatan Sembayat dengan Bengawan Solo masih kerap terjadi. Bahkan, hampir setiap tahun ada korban. Itu terjadi jelang pergantian musim.

“Yang sering hilang itu orang yang mancing atau nelayan yang melintas di bawah jembatan,” celetuk Bashori (42) warga Dusun Tanggok, Sembayat, Manyar, Gresik.

Bahkan, warga sekitar menyebut sebelum ada orang hilang ditandai dengan kemunculan buaya putih. Tapi akhir-akhir jarang terlihat.

Entah ada hubungan atau tidak. Yang pasti, dalam tahun ini, 2020, terjadi dua peristiwa yang tidak biasa. Warga sekitar bunuh diri atau harakiri. Menjebur ke sungai. Motornya ditinggal di atas jembatan.

Catatan, dalam setahun ini ada dua kejadian. Pada Januari 2020 warga Desa Abar-abir, Muhammad Fuad Thoifi Ihsan (23) yang menjebur diri ke sungai.

Kejadian kedua pada Juli 2020. Pemilik Honda Beat biru putih W 3820 JF yang menjebur. Tiba-tiba motor dan kunci ditinggal di atas jembatan.

Ironisnya, sampai saat ini jasadnya belum ditemukan. Bahkan, orang tua Muhammad Fuad Thoifi Ihsan sudah ikhlas. “Warga menyakini jasadnya tersangkut di bawah. Sebab di bawah ada kubangan yang merupakan kerajaan,” tukas Rian.

Apapun yang terjadi. Jembatan Sembayat adalah penghubung wilayah Kecamatan Bungah dan Manyar. Bahkan, menjadi penghubung jantung perekonomian Gresik-Lamongan untuk jalur pantura
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)