Lagi, 1 Santri Temboro di Bulukumba Dinyatakan Terinfeksi Corona
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Lonjakan kasus positif Corona di Sulsel terus bertambah termasuk dari klaster santri Temboro. Seperti di Bulukumba 1 santri dari pesantren Al Fatah Magetang Jawa Timur tersebut kembali terkonfirmasi positif COVID-19.
Setelah sehari sebelumnya diumumkan tambahan 2 pasien positif 004 dan 005, dan kini kembali ditetapkan pesien 006 asal Dusun Baturapa, Desa Borong Rappoa, Kecamatan Kindang dari hasil swab pesien tersebut terbit pada Sabtu, (2/05/2020).
Tim Surveilans Bulukumba melakukan trakcing terhadap para santri yang pulang dari Temboro, dan pada tanggal 26 April 2020 pasien 006 diambil spesimen Swabnya bersama beberapa rekannya.
“Dengan bertambahnya pasien positif Bulukumba, kita harapkan masyarakat semakin waspada terhadap penularan virus Covid-19 ini dengan tetap konsisten menerapkan social distancing. Tetap tinggal di rumah dan menjaga pola hidup sehat,” ungkap Juru Bicara Covid-19 Bulukumba HM Daud Kahal, Minggu, (3/05/2020).
Ditambahkannya, Tim Gugus segera akan melakukan langkah –langkah antisipasi, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi kediaman pasien 006. Rencananya pasien 006 akan dirawat di RSUD Sulthan Daeng Radja bersama dengan pasien 004 dan 005.
"Setelah ada hasil tesnya, kita langsung lakukan sterilisasi di sekitar rumah pesien dan tempat-tempat yang dimungkinkan menjadi area aktivitas pesien," terang Kadis Kominfo Bulukumba ini.
Menurut Daud, seiring bertambahnya jumlah pesien positif. Pesien 002 yang menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo dinyatakan sembuh. Berdasarkan tiga hasil tes swab yang dilakukan terhadap pasien klaster jamaah tabligh Gowa ini hasilnya negatif.
“Ketika dua kali Swabnya berturut-turut hasilnya negatif, maka pasien tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jadi pesien 002 telah dinyatakan sembuh,” imbuh Daud Kahal.
Untuk diketahui data pantauan Covid-19 Bulukumba per 3 Mei 2020 adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 200 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 28 orang. Adapun pasien Positif sebanyak 6 orang dengan keterangan 2 sembuh, 4 masih menjalani perawatan.
Setelah sehari sebelumnya diumumkan tambahan 2 pasien positif 004 dan 005, dan kini kembali ditetapkan pesien 006 asal Dusun Baturapa, Desa Borong Rappoa, Kecamatan Kindang dari hasil swab pesien tersebut terbit pada Sabtu, (2/05/2020).
Tim Surveilans Bulukumba melakukan trakcing terhadap para santri yang pulang dari Temboro, dan pada tanggal 26 April 2020 pasien 006 diambil spesimen Swabnya bersama beberapa rekannya.
“Dengan bertambahnya pasien positif Bulukumba, kita harapkan masyarakat semakin waspada terhadap penularan virus Covid-19 ini dengan tetap konsisten menerapkan social distancing. Tetap tinggal di rumah dan menjaga pola hidup sehat,” ungkap Juru Bicara Covid-19 Bulukumba HM Daud Kahal, Minggu, (3/05/2020).
Ditambahkannya, Tim Gugus segera akan melakukan langkah –langkah antisipasi, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi kediaman pasien 006. Rencananya pasien 006 akan dirawat di RSUD Sulthan Daeng Radja bersama dengan pasien 004 dan 005.
"Setelah ada hasil tesnya, kita langsung lakukan sterilisasi di sekitar rumah pesien dan tempat-tempat yang dimungkinkan menjadi area aktivitas pesien," terang Kadis Kominfo Bulukumba ini.
Menurut Daud, seiring bertambahnya jumlah pesien positif. Pesien 002 yang menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo dinyatakan sembuh. Berdasarkan tiga hasil tes swab yang dilakukan terhadap pasien klaster jamaah tabligh Gowa ini hasilnya negatif.
“Ketika dua kali Swabnya berturut-turut hasilnya negatif, maka pasien tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jadi pesien 002 telah dinyatakan sembuh,” imbuh Daud Kahal.
Untuk diketahui data pantauan Covid-19 Bulukumba per 3 Mei 2020 adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 200 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 28 orang. Adapun pasien Positif sebanyak 6 orang dengan keterangan 2 sembuh, 4 masih menjalani perawatan.
(agn)