Klaster Santri Temboro Dominasi Kasus Corona di Blora

Kamis, 14 Mei 2020 - 17:33 WIB
loading...
Klaster Santri Temboro Dominasi Kasus Corona di Blora
Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Blora Jawa Tengah terus meningkat. FOTO : DOK SINDOnews
A A A
SEMARANG - Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Blora Jawa Tengah terus meningkat sering bertambahnya kedatangan pemudik. Tercatat 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan separuhnya merupakan klaster santri Temboro Magetan Jawa Timur.

“Yang positif Covid-19 secara lab PCR (swab-test) ada 12 orang (3 meninggal, 9 sedang dirawat). Dari 12 ini didominasi dari kluster Temboro yang mencapai 50 persen, yakni 6 orang, selebihnya ada pendatang dari Jakarta, dan penularan dari kasus pertama Kunden,” ujar Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, Kamis (14/5/2020).

Menurutnya, pasien positif COVID-19 ini dikarantina atau diisolasi di RSUD Blora, RSUD Cepu, dan Klinik Bakti Padma. “Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, hingga kini klinik Bakti Padma sudah penuh digunakan untuk isolasi pasien positif Covid-19 dan isolasi pasien rapid test reaktif. Sedangkan pasien rapid test reaktif dari tenaga medis diisolasi di Hotel Grand Mega Cepu dan Hotel Mustika Blora,” ungkapnya.

Dia menambahkan, kasus positif COVID-19 ini masih berpotensi meningkat karena rapid test reaktif mencapai 54. Mereka juga dilakukan pemeriksaan swab test untuk memastikan terpapar atau bebas dari COVID-19 . “Semoga hasil swab test-nya nanti negatif semuanya, aamiin,” tambahnya.

Sementara untuk jumlah pemudik atau pendatang mencapai 31.068 jiwa. Pendatang wajib lapor ke desa, isolasi mandiri 14 hari di rumah. Mereka diminta jujur ketika memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan, agar penanganan medisnya sesuai SOP dan tidak menyebabkan penularan ke tenaga medis. “Kejujuran pasien sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis,” pungkasnya.( )
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2006 seconds (0.1#10.140)