Brigjen TNI Antoninho Tekankan Toleransi dan Netralitas Jelang Pilkada 2024 di Maluku

Rabu, 23 Oktober 2024 - 20:26 WIB
loading...
Brigjen TNI Antoninho...
Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menekankan pentingnya menjaga toleransi dan netralitas menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Foto/Ist
A A A
AMBON - Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menekankan pentingnya menjaga toleransi dan netralitas. Terutama menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Hal itu disampaikan Brigjen TNI Antoninho saat menghadiri Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Maluku 2024 di Kota Ambon.



“Sebagai alat negara TNI tetap berpegang teguh tehadap profesionalisme dan netralitas. TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujar abituren Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tersebut pada Rabu (23/10/2024).

Brigjen TNI Antoninho menegaskan, TNI harus fokus pada tugas pokoknya yaitu menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI.



"Mari kita terus berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan negara dengan penuh semangat dan dedikasi,” kata lulusan Sesko TNI dann PPRA LXII Lemhannas ini.

Pj Gubernur Maluku Sadali memberikan apresiasi positif dan penghargaan yang tinggi kepada Danrem 151/Binaiya atas materinya mengangkat tema, “Merangkai Toleransi Dalam Rangka Menyukseskan Pilkada Serentak 2024 yang Aman, Damai, dan Kondusif,” ujarnya.



Menurut dia, materi yang berisi pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan dalam perspektif Pilkada 2024 di Maluku ini sangat membangkitkan semangat nasionalisme.

“Yang menarik, Danrem menjelaskan Era Revolution Industry 4.0 dan Society 5.0 maka kita perlu memahami geo politik,geo strategi, global situation, regional situation, national situation and local situation dalam perspektif Pilkada Serentak di Maluku. Maka posisi toleransi ini adalah suatu hal yang wajib dijaga dan dirawat dengan baik sebagai perwujudan negara Indonesia yang memegang prinsip politik bebas aktif dalam perdamaian dunia,” katanya.

Menurut Sadali menyebut Maluku memiliki budaya yang cukup erat dengan pendekatan moderasi toleransi umat beragama dengan slogan hidup Orang Basudara.

”Kita berharap 27 November 2024 nanti Pilkada Serentak dapat berjalan dengan aman, damai sehingga melahirkan pemimpin yang representif, visioner, dan adaptif yang dipercayakan oleh rakyat sehingga siapa pun yang terpilih itu adalah kepercayaan rakyat kepadanya dan kita semua harus mendukung,” harap Sadali.

Ditanya soal sanksi keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pilkada Serentak 2024, Sadali mengatakan, Pemerintah Provinsi Maluku telah menggelar apel untuk netralitas ASN dan membuat ikrar berjanji untuk tidak terlibat dalam politik praktis.

“UU ASN menjelaskan sanksi yang akan diterapkan apabila ada oknum ASN yang terlibat dalam politik praktis dan ini komitmen dari Pemerintah Provinsi Maluku. Kami berharap seluruh ASN selalu netral dalam menjaga netralitas dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon,” pungkas Sadali.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)