262 WNI dari Arab Saudi Dijadwalkan Mendarat di Soekarno-Hatta Sore Ini

Sabtu, 02 Mei 2020 - 13:02 WIB
loading...
262 WNI dari Arab Saudi Dijadwalkan Mendarat di Soekarno-Hatta Sore Ini
Foto/ilustrasi.istimewa
A A A
RIYADH - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh, Arab Saudi, membantu pemulangan 262 WNI hari ini, Sabtu (2/5/2020). Dengan menggunakan penerbangan khusus, para WNI yang ”terjebak” pandemic virus Corona (COVID-19) dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 16.40 WIB sore nanti.

Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebrie mengatakan, dalam menanggulangi penyebaran COVID-19, Pemerintah Arab Saudi telah menerapkan kebijakan lockdown bertahap sejak awal Maret 2020. Lockdown juga diterapkan dengan menutup kantor pemerintahan dan swasta, hanya menyisakan sektor vital seperti kesehatan, logistik, dan keamanan.

Di tengah lockdwon tersebut, KBRI Riyadh tetap berusaha mencari celah, memanfaatkan jalur diplomatik. "Kami mendekati pejabat imigrasi Arab Saudi, meminta kebijakan untuk para WNI kurang beruntung yang tersandera denda overstay," kata Agus dalam siaran pers yang diterima SINDONews, Sabtu (2/5/2020).

Sebelumnya, jelas dia, KBRI Riyadh juga berhasil membantu perolehan exit permit dan pembebasan denda bagi 97 orang WNI kurang beruntung pada tahap pertama. Mereka telah dipulangkan dengan penerbangan khusus Saudia Airlines pada 9 April 2020. KBRI, lanjut Agus, selanjutnya mengajukan lagi pembebasan denda dan pemberian exit permit bagi 157 WNI kurang beruntung lainnya yang masih berada di transit house KBRI Riyadh.

Selain repatriasi, KBRI Riyadh juga berhasil melobi Arab Saudi untuk membebaskan denda keimigrasian terhadap 78 WNI. Ke-78 WNI tersebut dibebaskan dari denda overstay sebesar total Rp9 miliar. Mereka menjadi bagian dari 262 WNI yang dipulangkan hari ini.

"Alhamdulillah, setelah sempat alot, 78 WNI bisa mendapatkan pembebasan denda SAR 30.000 per orang. Jika dihitung dengan kurs sekarang, senilai sekitar Rp9 miliar," jelas dosen UIN Yogyakarta itu.
Menurut Agus, kebijakan Arab Saudi untuk menutup penerbangan internasional sempat menghambat pemulangan para WNI ini. Namun, melalui pendekatan yang intens hampir 1 bulan terhadap Saudia Airlines, akhirnya maskapai tersebut bersedia terbang lagi mengangkut WNI ke Tanah Air pada 2 Mei 2020.

Pemerintah Arab Saudi memang masih cukup ketat memberlakukan lockdown. Kendati ada sejumlah beberapa kelonggaran memasuki bulan Ramadhan, sampai saat ini penerbangan internasional masih ditutup. ”Ini kendala kita untuk membantu para WNI lain yang juga ingin kembali ke Tanah Air," kata Agus.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1194 seconds (0.1#10.140)