Geger Dosen Hilang Ternyata di Boston, UII Mengaku Belum Komunikasi Lagi

Kamis, 09 Maret 2023 - 15:52 WIB
loading...
Geger Dosen Hilang Ternyata di Boston, UII Mengaku Belum Komunikasi Lagi
Universitas Islam Indonesia (UII) belum menerima kabar terbaru dari Ahmad Munasir Rifai Pratama, dosen yang sempat hilang dan ternyata ditemukan di Boston, AS. Foto/Dok.UII
A A A
YOGYAKARTA - Universitas Islam Indonesia (UII) belum menerima kabar terbaru dari Ahmad Munasir Rifai Pratama, dosen informatika yang sempat hilang dan ternyata ditemukan di Boston, Amerika Serikat (AS). Hingga kini belum ada komunikasi lanjutan antara kedua belah pihak.

Rektor UII, Fathul Wahid mengungkapkan, belum ada informasi yang baru dari anak buahnya tersebut hingga saat ini. Oleh karena itu UII tidak mengetahui kondisi terakhir dari yang bersangkutan.



"Belum ada informasi baru, sama sekali nggak ada. Komunikasi terakhir ya melalui surel itu," kata Fathul saat ditemui di kampus UII, dikutip Kamis (3/3/2023).


Komunikasi langsung antara UII dengan Ahmad terakhir hanya melalui balasan via surel dalam rentang waktu sang dosen ditemukan oleh Konsulat Jenderal New York di Boston, Jumat (24/2/2023) lalu.

UII selama ini hanya mengacu informasi tersaring dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk mengetahui kondisi Ahmad.

"Informasi dari Kemlu disampaikan langsung kepada pihak keluarga dan diketahui UII. Kami juga harus meminta izin kepada pihak keluarga untuk menyampaikan informasi tersebut ke publik," ujarnya.



Dia mengakui UII juga tidak berupaya mengorek informasi lebih jauh menyangkut Ahmad langsung ke pihak keluarga menimbang ranah privasi.

Fathul juga menyatakan belum bisa memastikan waktu kepulangan Ahmad yang sempat dinyatakan hilang kontak sepulang dari Norwegia dan ditemukan berada di Boston, AS, Jumat (24/2/2023) lalu.

Pihak kampus juga tidak bisa memaksa pulang. Fathul pun mengungkap alasan Ahmad tak bisa kembali ke Tanah Air untuk saat ini, yakni kondisi kesehatan sang dosen. Dia masih harus menjalani pengobatan.

"Di sana (AS) telah didiagnosis di rumah sakit, ada masalah kesehatan dan harus berobat. Kira-kira seperti itu," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2329 seconds (0.1#10.140)