200 Lebih Aparat Gabungan Amankan Proses Repatriasi 157 ABK WNI

Sabtu, 07 November 2020 - 16:13 WIB
loading...
200 Lebih Aparat Gabungan...
Aparat keamanan gabungan dari Polda Sulut dan Polres Bitung sebanyak 200 personil bersama TNI melakukan pengamanan evakuasi kepulangan 157 ABK WNI termasuk 2 jenasah. oto istimewa
A A A
BITUNG - Aparat keamanan gabungan dari Polda Sulut dan Polres Bitung sebanyak 200 personil bersama TNI melakukan pengamanan evakuasi kepulangan 157 ABK WNI t ermasuk 2 jenasah dari Kapal Long Xing yang bersandar di Dermaga LCT Pelabuhan Bitung.

Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko menyampaikan, Polri bersama stakeholder terkait melakukan pengamanan mulai dari kedatangan kapal, pemeriksaan kesehatan ABK sampai merapat ke dermaga hingga menuju ke rumah singgah yang ada di Minut. (Bac juga: Kontrak Selesai, 36 Pelaut WNI Dipulangkan dari Afrika Selatan )

"Untuk pengamanan terdiri dari gabungan dari Polda Sulut dan Polres Bitung sebanyak 200 personil, dan juga gabungan bersama TNI dan untuk otopsi kedua jenazah yang turun dari Kapal Long Xing akan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Manado," ujar Brigjen Pol Rudi Darmoko, Sabtu (7/11/2020).

Terpantau proses pengamanan dan evakuasi menerapkan standar protokol kesehatan penanganan dan pencegahan Covid- 19. Proses evakuasi ini dipantau langsung oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko bersama Kasrem 131/Santiago Kolonel Arm Franky Jan Hardi Watuseke didampingi sejumlah PJU Polda Sulut dan Forkopimda Kota Bitung serta lembaga terkait lainnya.

Dalam proses evakuasi ABK Kapal terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh Tim Kesehatan di atas Kapal Long Xing, kemudian ABK dievakuasi dengan kapal LCT Calvin 08 dan Bintang Setiawan 89 menuju ke Dermaga LCT.

"Setelah sampai di dermaga LCT para ABK turun satu persatu dan langsung naik ke mobil bus yang sudah disiapkan, untuk dibawa ke Rumah Singgah di Kabupaten Minut untuk menjalani karantina,"jelasnya. (Baca juga: Beri Pelindungan, Pemerintah Repatriasi 58 WNI dari Malaysia )

Diketahui sebelumnya Kemlu berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga di Pusat, Pemprov Sulawesi Utara dan Pemkot Bitung berhasil fasilitasi kepulangan 157 ABK WNI termasuk 2 jenazah yang bekerja pada berbagai Kapal Ikan Berbendera RRT melalui jalur laut ke Bitung, Sulawesi Utara Indonesia.

Keseluruhan ABK tersebut berasal dari 12 kapal ikan RRT dan kemudian dipulangkan ke Indonesia menggunakan Kapal Long Xing 601 dan Long Xing 610. Proses debarkasi dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Keseluruhan ABK telah jalani rapid test di atas kapal dengan hasil non-reaktif. Selanjutnya mereka tetap jalani tes PCR dan karantina di rumah singgah yang disiapkan Pemprov Sulut.

Sedangkan 2 jenazah ABK WNI yang diduga meninggal karena sakit akan jalani proses otopsi sebelum diserahkan kepada keluarga. Keberhasilan repatriasi ini merupakan tindak lanjut dua pertemuan bilateral antara Menlu Retno Marsudi dan Menlu Wang Yi pada bulan Juli dan Agustus 2020. (Baca juga: Terisolasi Pandemi Corona, 50 ABK Indonesia Dipulangkan dari Afrika Selatan )

Repatrasi menggunakan langsung kapal ikan ke Indonesia merupakan yang pertama kali dilakukan. Memulangkan ABK yang stranded di berbagai lokasi di dunia di tengah pandemi Covid-19 menjadi tantangan terbesar karena banyak pelabuhan laut dunia melarang penurunan awak kapal.

Kerja sama RI-RRT ini akan terus dilanjutkan untuk menyelesaikan kasus-kasus ketenagakerjaan termasuk kerja sama penegakan hukum melalui mekanisme mutual legal assistance. Fasilitasi repatriasi ini tidak lepas dukungan penuh Kementerian/Lembaga terkait baik di Pusat maupun Pemprov Sulut dan Pemkot Bitung.

(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korban Mafia Tanah Pertanyakan...
Korban Mafia Tanah Pertanyakan Polda Sulut Tak Umumkan Nama Tersangka
Oknum Brimob Polda Sulut...
Oknum Brimob Polda Sulut Tembak Warga hingga Tewas di Tambang Ilegal Ratatotok
Profil dan Jejak Karier...
Profil dan Jejak Karier Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Harry Langie
WNI Korban TPPO di Kamboja...
WNI Korban TPPO di Kamboja Meninggal Dunia, Jenazah Diterbangkan ke Sukabumi
12 Orang Terombang-ambing...
12 Orang Terombang-ambing di Laut Sukabumi, Diselamatkan Nelayan usai Ditahan di Australia
9 WNA Asal China dan...
9 WNA Asal China dan 3 WNI Diamankan di Perairan Sukabumi
Cerita Istri Agung sebelum...
Cerita Istri Agung sebelum Kapal Terbalik di Perairan Jepang, Ombak Besar dan Tetap Puasa
Polda Sulut Tetapkan...
Polda Sulut Tetapkan 2 Caleg PDIP Tersangka Kasus Money Politik di Manado
2 Terduga Pelaku Penyalahgunaan...
2 Terduga Pelaku Penyalahgunaan BBM Solar Bersubsidi Ditangkap di Manado
Rekomendasi
JETP Resmi Luncurkan...
JETP Resmi Luncurkan Proyek Surya Perdana, Investasi USD60 Juta Siap Dorong Energi Bersih
Investasi Hilirisasi...
Investasi Hilirisasi Tembus Rp136,3 Triliun, Nikel Sumbang Rp47,82 Triliun
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Berita Terkini
Bandung Gempar, Jenazah...
Bandung Gempar, Jenazah Lansia Dikubur dalam Kamar oleh Anak Gangguan Jiwa
1 jam yang lalu
SMKN 2 Marabahan Terpilih...
SMKN 2 Marabahan Terpilih Jadi Sekolah New T-TEP General Repair 2025
1 jam yang lalu
Kebijakan Bina Siswa...
Kebijakan Bina Siswa Nakal di Barak TNI Dikritisi Elite, Dedi Mulyadi: Cuma Komentar Aja Bisanya
2 jam yang lalu
Jadi Ketua Pepadi Kabupaten...
Jadi Ketua Pepadi Kabupaten Bandung, Ahmad Najib Qodratullah Siap Perkuat Struktur Organisasi
3 jam yang lalu
2 Bocah SD Curi Mobil...
2 Bocah SD Curi Mobil dari Pasteur Bandung hingga Tertangkap di Cianjur
3 jam yang lalu
Siswa Tukang Main Mobile...
Siswa Tukang Main Mobile Legends Bakal Dikirim Dedi Mulyadi ke Barak TNI
3 jam yang lalu
Infografis
Siapa Lebih Unggul Pakistan...
Siapa Lebih Unggul Pakistan atau India dalam Senjata Nuklir?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved