Koma 6 Hari, Pemuda Karangploso Malang Korban Pengeroyokan Oknum Pesilat PSHT Akhirnya Meninggal

Kamis, 12 September 2024 - 16:40 WIB
loading...
Koma 6 Hari, Pemuda...
Alfin Syafiq Ananta, pemuda asal Desa Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang tewas setelah menjadi korban pengeroyokan oknum pesilat dari perguruan PSHT. Foto/iNews TV/Saif Hajarani
A A A
MALANG - Alfin Syafiq Ananta (17), pemuda asal Desa Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa timur tewas setelah menjadi korban pengeroyokan oknum pesilat dari perguruan PSHT.

Koma 6 Hari, Pemuda Karangploso Malang Korban Pengeroyokan Oknum Pesilat PSHT Akhirnya Meninggal

Jenazah Alfin Syafiq Ananta (17) dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa timur. Foto/iNews TV/Saif Hajarani

Korban tewas setelah 6 hari dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma.



Peristiwa pengeroyokan korban terekam kamera CCTV milik warga yang terjadi pada Jumat, 6 September 2024 lalu. Korban dikeroyok sejumlah oknum pesilat PSHT hingga mengalami koma.

Setelah 6 hari koma dan dirawat di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong hingga menghembuskan napas terakhirnya, Kamis (12/9/2024).



Isak tangis keluarga pecah saat jenazah dibawa ke rumah duka. Jenazah kemudian dimakamkan kamis siang di tempat pemakaman umum Desa Kepuharjo pada Kamis (12/9/2024).

Orang tua Alfin Syafiq, Nanang Kuswanto menceritakan kondisi anaknya selama menjalani perawatan dan juga menyampaikan kronologis awal mula kejadian tersebut.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4121 seconds (0.1#10.140)