Kelompok Tani Tomarunang di Maros Dapat Bantuan 4 Traktor dari Kementan

Rabu, 26 Agustus 2020 - 14:33 WIB
loading...
Kelompok Tani Tomarunang...
Kementan memberikan bantuan traktor kepada kelompok tani Tomarunang di Maros sebagai apresiasi atas hasil panen yang melimpah. Foto: SINDOnews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Kelompok Tani (Poktan) Tomarunang di Kelurahan Bajubodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros mendapat bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI .

Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, bersama Kodim 1422/Maros, Kementan menyerahkan bantuan alsintan traktor roda 4, sebanyak 4 unit. Jika ditaksir, harga satu unit traktor roda 4 merk John Deer ini mencapai Rp600 juta.



Dandim 1422/Maros, Letkol Inf Budi Rahman mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk dukungan ke petani, khususnya di Tomarunang. Sebab hasil panen dari petani di lokasi tersebut melimpah.

"Ini merupakan bantuan langsung dari Kementan RI, karena sebelumnya jumlah produksi panen di wilayah ini melebihi daerah lainnya. Jadi mereka mendapatkan bantuan langsung. Kami hanya menjadi penyambung untuk membagikan langsung ke petani," ujarnya Senin kemarin.

Dia merinci, biasanya jumlah grafik panen tiap 1 hektare sawah, berkisar 5,7 ton. Namun, kemarin petani di lokasi tersebut bisa mencapai sekitar 9 ton per hektarenya. "Hal inilah yang didengar hingga di pusat. Sehingga diberikan bantuan dan apresiasi yang luar biasa," jelasnya.

Dandim 1422 Maros berharap, bantuan ini tidak hanya dimaknai sebagai bantuan semata, namun juga sebagai motivasi kepada kelompok tani yang lain.

"Kami harap ini bisa menjadi motivasi ke depannya, untuk kelompok tani yang lain, baik yang ada di Maros maupun dari luar," harapnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Tomarunang, Hasanuddin mengucapkan terima kasih atas bantuan traktor itu. "Saya berterima kasih kepada bantuan yang diberikan oleh Kementerian yang bisa digunakan oleh kelompok tani di Tomanurang," katanya.



Dengan diterimanya bantuan ini, dia pun akan berupaya mencapai hasil yang lebih baik dari sebelumnya. "Kami akan berusaha mencapai hasil, karena ini sangat membantu sekali, jadi tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, dan waktu tanamnya bisa lebih cepat," tutupnya

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengunjungi Desa Bontomarannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, dalam rangka percepatan penanaman, Minggu 17 Mei lalu. Saat itu, SYL berharap besar, agar Kabupaten Maros bisa menjadi lumbung pangan terbaik. Apalagi kata dia, kabupaten Maros memiliki balai penelitian, dan petani di Maros sudah terbiasa dengan IP200 dan IP300.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1569 seconds (0.1#10.140)