Kisah Menegangkan Letjen TNI (Purn) Agus Rohman Antar Segepok Uang dalam Misi Berbahaya ke Timor Timur
loading...
A
A
A
Bus berhenti saat sampai setengah perjalanan, tepatnya di Kota Bakau. la pun turun di Kota Bakau, tepatnya di depan Pos Komando Sektor Timur yang dipimpin oleh Kolonel Inf Ryamizard Ryacudu, sebagai Komandan Sektor (Dansektor) ketika itu.
Di sana, ia pun sekaligus menyerahkan surat-surat sebagai laporan kepada Dansektor. Bertemu dengan Dansektor, Kolonel Ryamizard Ryacudu lalu mencecar tujuan perjalanan Agus Rohman.
"Kau mau ke mana?" tanya Dansektor.
"Siap! Saya mau ke Lospalos!" jawab Lettu Agus.
"Untuk apa kau ke sana?" tanya Ryamizard.
"Siap! Saya diperintahkan Danyon untuk mengantarkan uang ke Kotis (Komando Taktis) Lospalos," jawabnya dengan tegas.
"Kenapa pergi sendirian? Kamu tahu kemarin ada penghadangan oleh gerombolan di daerah Manatutu?" tanya Ryamizard kembali.
Lettu Inf Agus Rohman tidak diizinkan pergi ke Lospalos. Sementara itu, Kolonel Inf Ryamizard Ryacudu memanggil Komandan Batalyon ke Kota Bakau.
Kemudian, Dansektor menanyakan kepada Komandan Batalyon perihal perjalanan Lettu Inf Agus Rohman.
"Mengapa dia ditugaskan berangkat sendiri naik bus tanpa pengawalan?"
Di sana, ia pun sekaligus menyerahkan surat-surat sebagai laporan kepada Dansektor. Bertemu dengan Dansektor, Kolonel Ryamizard Ryacudu lalu mencecar tujuan perjalanan Agus Rohman.
"Kau mau ke mana?" tanya Dansektor.
"Siap! Saya mau ke Lospalos!" jawab Lettu Agus.
"Untuk apa kau ke sana?" tanya Ryamizard.
"Siap! Saya diperintahkan Danyon untuk mengantarkan uang ke Kotis (Komando Taktis) Lospalos," jawabnya dengan tegas.
"Kenapa pergi sendirian? Kamu tahu kemarin ada penghadangan oleh gerombolan di daerah Manatutu?" tanya Ryamizard kembali.
Lettu Inf Agus Rohman tidak diizinkan pergi ke Lospalos. Sementara itu, Kolonel Inf Ryamizard Ryacudu memanggil Komandan Batalyon ke Kota Bakau.
Kemudian, Dansektor menanyakan kepada Komandan Batalyon perihal perjalanan Lettu Inf Agus Rohman.
"Mengapa dia ditugaskan berangkat sendiri naik bus tanpa pengawalan?"