Kisah Kehebatan Prabu Siliwangi Satukan 2 Kerajaan Terbesar di Tanah Sunda
loading...
A
A
A
Bahkan konon Siliwangi berhasil meluaskan kekuasaan dan merebut beberapa wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Daerah seperti Lampung yang sebelumnya menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit berhasil direbut.
Di tangan Prabu Siliwangi inilah Kerajaan Sunda Galuh yang berubah nama menjadi Kerajaan Pajajaran. Saat berdiri Kerajaan Pajajaran ini tak terpaku pada etnis suku Sunda saja. Hal ini berbeda saat masa dua kerajaan yakni Kerajaan Galuh dan Sunda.
Konon nama Kerajaan Pajajaran sebelum abad 15 Masehi, tidak pernah tercatat dalam sumber sejarah manapun. Sejarawan dan arkeolog tidak menemukan tanda - tanda yang menyatakan bahwa Kerajaan Pajajaran sudah berdiri sebelum abad 15 Masehi.
Sedangkan pada sumber Pararaton dan Negarakertagama menyebutkan, bahwa pada abad ke - 14 Masehi ke bawah telah berdiri kerajaan yang bernama Kerajaan Sunda, bukan Pajajaran yang ada di Jawa bagian barat.
Keberadaan Kerajaan Sunda ini juga tercatat di sebuah prasasti yang ditemukan. Ada dua prasasti yakni Prasasti Cibadak dan Prasasti Kawali yang menyatakan berdirinya Kerajaan Sunda.
Baru pada abad 16 Masehi dan seterusnya baru ditemukan dalam prasasti dan naskah-naskah klasik.
Seperti Carita Parahiyangan yang disusun pada tahun 1580 Masehi, bahwa nama Pajajaran disebutkan. Nama Pajajaran kian terkenal setelah ditemukan pantun - pantun Sunda serta babad - babad yang tertulis, pada saat Kerajaan Pajajaran sudah tidak ada.
Di tangan Prabu Siliwangi inilah Kerajaan Sunda Galuh yang berubah nama menjadi Kerajaan Pajajaran. Saat berdiri Kerajaan Pajajaran ini tak terpaku pada etnis suku Sunda saja. Hal ini berbeda saat masa dua kerajaan yakni Kerajaan Galuh dan Sunda.
Konon nama Kerajaan Pajajaran sebelum abad 15 Masehi, tidak pernah tercatat dalam sumber sejarah manapun. Sejarawan dan arkeolog tidak menemukan tanda - tanda yang menyatakan bahwa Kerajaan Pajajaran sudah berdiri sebelum abad 15 Masehi.
Sedangkan pada sumber Pararaton dan Negarakertagama menyebutkan, bahwa pada abad ke - 14 Masehi ke bawah telah berdiri kerajaan yang bernama Kerajaan Sunda, bukan Pajajaran yang ada di Jawa bagian barat.
Keberadaan Kerajaan Sunda ini juga tercatat di sebuah prasasti yang ditemukan. Ada dua prasasti yakni Prasasti Cibadak dan Prasasti Kawali yang menyatakan berdirinya Kerajaan Sunda.
Baru pada abad 16 Masehi dan seterusnya baru ditemukan dalam prasasti dan naskah-naskah klasik.
Seperti Carita Parahiyangan yang disusun pada tahun 1580 Masehi, bahwa nama Pajajaran disebutkan. Nama Pajajaran kian terkenal setelah ditemukan pantun - pantun Sunda serta babad - babad yang tertulis, pada saat Kerajaan Pajajaran sudah tidak ada.
(ams)