Misteri Tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting, Pusaka Legendaris Mataram dari Batu Meteor
loading...
A
A
A
Kisah mengenai asal-usul Tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting menjadi ulasan menarik untuk disimak. Senjata tersebut konon dulunya dibuat dari sebuah batu meteor.
Cerita seputar pusaka legendaris nusantara telah banyak dikisahkan secara turun temurun. Bukan sekadar benda biasa, penyebutannya pusaka legenda karena konon memiliki kekuatan atau kesaktian tertentu.
Melihat sekian banyak namanya yang terkenal, salah satu yang cukup menarik adalah tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting. Lebih jauh, berikut ini kisah asal muasalnya yang bisa diketahui.
Tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting adalah salah satu pusaka peninggalan Kerajaan Mataram Islam. Kekuatan atau kesaktiannya disebutkan tak berbeda jauh dari pusaka serupa seperti Tombak Kanjeng Kiai Pleret yang dipakai untuk membunuh Arya Penangsang.
Pada riwayatnya, tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting merupakan sebuah pusaka milik Ki Ageng Mangir Wanabaya. Dikisahkan, dulunya dia pernah melakukan pemberontakan terhadap Panembahan Senopati.
Setelah beberapa kali berganti pemilik tombak itu diwariskan sampai era Sultan Agung Hanyokrokusumo. Pada salah satu kisah, kesaktiannya muncul ketika digunakan abdi dalem Sultan Agung yang bernama Ki Nayadarma.
Berkaitan dengan kemampuannya, tombak ini dulu dipakai perang tanding melawan Adipati Pati Pragola II yang memberontak terhadap Mataram. Tubuh sang Adipati itu sebelumnya dikenal kebal dan tidak mempan terhadap senjata apa pun.
Namun, ilmu kebal itu tak berguna dihadapan tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting. Melalui pusaka ini, tubuhnya bisa ditembus dan akhirnya dikalahkan.
Sementara itu, asal-usul tombak ini diyakini dibuat dari batu meteor. Namun, tentunya masih butuh penelitian lebih mendalam untuk membuktikannya secara jelas.
Cerita penggunaan batu meteor muncul karena bahan tombak itu disebutkan mengandung bahan asing yang kuat. Selain itu, batu batuan dari langit juga memiliki kekuatan alam yang luar biasa karena telah terbakar di atmosfer ketika memasuki bumi.
Senior Perkerisan dari Forum Bawa Rasa Tosan Aji Soedjatmoko Surakarta Benny Hatmantoro mengatakan, para empu jaman dulu suka melekan (tirakatan) dan banyak melihat langit.
Di saat ada batu meteor jatuh maka mereka memburunya pencarian melalui metode penyelarasan dengan alam/ transformasi alam. “Metode meditasi atau lelaku bagi para empu di Jawa adalah suatu metode konvensional untuk mendeteksi dan memilih logam,” ujar Benny.
Demikian ulasan mengenai kisah asal-usul Tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting yang konon disebutkan berasal dari batu meteor.
Lihat Juga: Kisah Cinta Jenderal Sudirman dengan Siti Alfiah, Gambaran Tentang Cinta yang Tak Memandang Harta
Cerita seputar pusaka legendaris nusantara telah banyak dikisahkan secara turun temurun. Bukan sekadar benda biasa, penyebutannya pusaka legenda karena konon memiliki kekuatan atau kesaktian tertentu.
Melihat sekian banyak namanya yang terkenal, salah satu yang cukup menarik adalah tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting. Lebih jauh, berikut ini kisah asal muasalnya yang bisa diketahui.
Kisah Tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting
Tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting adalah salah satu pusaka peninggalan Kerajaan Mataram Islam. Kekuatan atau kesaktiannya disebutkan tak berbeda jauh dari pusaka serupa seperti Tombak Kanjeng Kiai Pleret yang dipakai untuk membunuh Arya Penangsang.
Pada riwayatnya, tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting merupakan sebuah pusaka milik Ki Ageng Mangir Wanabaya. Dikisahkan, dulunya dia pernah melakukan pemberontakan terhadap Panembahan Senopati.
Setelah beberapa kali berganti pemilik tombak itu diwariskan sampai era Sultan Agung Hanyokrokusumo. Pada salah satu kisah, kesaktiannya muncul ketika digunakan abdi dalem Sultan Agung yang bernama Ki Nayadarma.
Berkaitan dengan kemampuannya, tombak ini dulu dipakai perang tanding melawan Adipati Pati Pragola II yang memberontak terhadap Mataram. Tubuh sang Adipati itu sebelumnya dikenal kebal dan tidak mempan terhadap senjata apa pun.
Namun, ilmu kebal itu tak berguna dihadapan tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting. Melalui pusaka ini, tubuhnya bisa ditembus dan akhirnya dikalahkan.
Sementara itu, asal-usul tombak ini diyakini dibuat dari batu meteor. Namun, tentunya masih butuh penelitian lebih mendalam untuk membuktikannya secara jelas.
Cerita penggunaan batu meteor muncul karena bahan tombak itu disebutkan mengandung bahan asing yang kuat. Selain itu, batu batuan dari langit juga memiliki kekuatan alam yang luar biasa karena telah terbakar di atmosfer ketika memasuki bumi.
Senior Perkerisan dari Forum Bawa Rasa Tosan Aji Soedjatmoko Surakarta Benny Hatmantoro mengatakan, para empu jaman dulu suka melekan (tirakatan) dan banyak melihat langit.
Di saat ada batu meteor jatuh maka mereka memburunya pencarian melalui metode penyelarasan dengan alam/ transformasi alam. “Metode meditasi atau lelaku bagi para empu di Jawa adalah suatu metode konvensional untuk mendeteksi dan memilih logam,” ujar Benny.
Demikian ulasan mengenai kisah asal-usul Tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting yang konon disebutkan berasal dari batu meteor.
Lihat Juga: Kisah Cinta Jenderal Sudirman dengan Siti Alfiah, Gambaran Tentang Cinta yang Tak Memandang Harta
(ams)