Hayam Wuruk, Kisah Titisan Dewa dan Kejayaan Majapahit yang Digambarkan dalam Nagarakretagama
loading...
A
A
A
Pesta Perang Bubat dihadiri oleh Hayam Wuruk dijelaskan pada pupuh LXXXVI-XCII. Perayaan ini kemudian ditutup oleh pembagian hadiah kepada para pemenang oleh raja.
Pada pupuh XCIII - XCIV diuraikan bagaimana banyaknya pendeta yang menciptakan kakawin puja sastra untuk baginda raja. Salah satu di antara mereka adalah Buddha Sri Aditya yang menggubah Shogawali dalam sloka. Pendeta tersebut berasal dari Jambudwipa India, dari kota Kancanapuri, dari asrama Sadwihara.
Terakhir di Kakawin Negarakertagama pada pupuh XCV - XCVIII menguraikan bagaimana sang pencipta sudah mulai bosan tinggal di dusun itu. Prapanca kemudian bertekad bertapa di lereng gunung.
Lihat Juga: Kisah Sultan Yogya Terpaksa Diungsikan Belanda Akibat Serangan Ribuan Pasukan Pangeran Diponegoro
Pada pupuh XCIII - XCIV diuraikan bagaimana banyaknya pendeta yang menciptakan kakawin puja sastra untuk baginda raja. Salah satu di antara mereka adalah Buddha Sri Aditya yang menggubah Shogawali dalam sloka. Pendeta tersebut berasal dari Jambudwipa India, dari kota Kancanapuri, dari asrama Sadwihara.
Terakhir di Kakawin Negarakertagama pada pupuh XCV - XCVIII menguraikan bagaimana sang pencipta sudah mulai bosan tinggal di dusun itu. Prapanca kemudian bertekad bertapa di lereng gunung.
Lihat Juga: Kisah Sultan Yogya Terpaksa Diungsikan Belanda Akibat Serangan Ribuan Pasukan Pangeran Diponegoro
(shf)