Kementan Jadikan Fasilitator Pemuda Motor Penggerak Regenerasi Petani di Kalsel
loading...
A
A
A
Kegiatan ini diikuti oleh 87 fasilitator pemuda yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam mendampingi dan memfasilitasi pemuda pedesaan penerima manfaat Program YESS. Dibuka Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK-PP Negeri Banjarbaru, Airin Nurmarita.
Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat Fasmud, serta membawa perubahan signifikan dalam hal kemampuan dan kompetensi mereka dalam mendampingi program YESS di Kalimantan Selatan.
“Fasmud sebagai ujung tombak Program YESS memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkan tujuan program ini,” ujar Ibu Airin. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas mereka menjadi hal yang sangat penting mewakili Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Dalam kesempatan yang sama, Manager Program YESS PPIU Kalimantan Selatan, Angga Tri Aditia Permana, mengatakan bahwa Program YESS menyediakan forum bagi para petani muda untuk menambah relasi, membuka peluang pasar dan informasi, serta membangun jaringan.
“Pendampingan oleh Fasmud sangatlah bermanfaat untuk mengubah pola pikir petani agar tidak bergantung pada permodalan dari dana hibah tetapi dapat menggaet investor luar,” jelas Angga.
Diharapkan melalui kegiatan ini, Fasmud dapat menjadi fasilitator yang lebih handal dan profesional dalam mendampingi pemuda pedesaan penerima manfaat Program YESS, sehingga dapat berkontribusi dalam mewujudkan regenerasi petani milenial.
Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat Fasmud, serta membawa perubahan signifikan dalam hal kemampuan dan kompetensi mereka dalam mendampingi program YESS di Kalimantan Selatan.
“Fasmud sebagai ujung tombak Program YESS memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkan tujuan program ini,” ujar Ibu Airin. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas mereka menjadi hal yang sangat penting mewakili Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Dalam kesempatan yang sama, Manager Program YESS PPIU Kalimantan Selatan, Angga Tri Aditia Permana, mengatakan bahwa Program YESS menyediakan forum bagi para petani muda untuk menambah relasi, membuka peluang pasar dan informasi, serta membangun jaringan.
“Pendampingan oleh Fasmud sangatlah bermanfaat untuk mengubah pola pikir petani agar tidak bergantung pada permodalan dari dana hibah tetapi dapat menggaet investor luar,” jelas Angga.
Diharapkan melalui kegiatan ini, Fasmud dapat menjadi fasilitator yang lebih handal dan profesional dalam mendampingi pemuda pedesaan penerima manfaat Program YESS, sehingga dapat berkontribusi dalam mewujudkan regenerasi petani milenial.
(ams)