Kementan Dorong Lombok Timur Jadi Lumbung Bawang Putih Nasional

Rabu, 20 November 2024 - 19:09 WIB
loading...
Kementan Dorong Lombok...
Petani bawang putih di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami peningkatan hasil panen secara signifikan. Foto/SINDOnews
A A A
NTB - Petani bawang putih di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami peningkatan hasil panen secara signifikan. Saat ini Lombok Timur diproyeksikan menjadi lumbung bibit bawang putih berskala nasional untuk mendukung program swasembada pangan.

Peningkatan budidaya bawang putih ini berlangsung sejak adanya program pertanian di dataran tinggi secara komprehensif atau Upland Project Kementerian Pertanian (Kementan).

Pemkab Lombok Timur diharapkan dapat memberikan arahan untuk memperluas areal budidaya bawang putih. Sehingga Lombok Timur bisa menjadi pusat produksi bibit bawang putih di tingkat nasional, serta mendukung pembangunan sektor pertanian hortikultura.



Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi petani di NTB, terutama dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Selain itu menciptakan keberlanjutan yang lebih baik bagi sektor pertanian di daerah tersebut.

"Kami sangat optimistis pada 2024 ini, program yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, dengan realisasi pencapaian lebih dari 55%. Ini merupakan pencapaian yang sangat positif bagi petani dan sektor pertanian di NTB," kata Manajer Program Upland Kementan Muhammad Ikhwan, dikutip pada Rabu (20/11/2024).



Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Lombok Timur Darajat mengungkapkan hingga 2024, produktivitas petani Upland Project telah mencatatkan luasan hingga 458,5 hektare.

"Pada tahun 2024, kita berhasil melakukan budidaya bawang putih seluas 458,5 hektare, yang merupakan realisasi tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Darajat.

Program ini di Lombok Timur, lanjut Darajat, mencakup tiga wilayah utama, yaitu Sembalun, Suela, dan Wanasaba. Untuk 2025, pihaknya berencana menggarap 132 hektare tambahan, guna menuntaskan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 2021 yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1172 seconds (0.1#10.140)