Gasak Sembako Rp3 Juta, 3 Pekerja Rumah Dinas Wali Kota Medan Diringkus Polisi
loading...
A
A
A
MEDAN - Polrestabes Medan mengamankan tiga orang terduga pelaku pencurian di rumah dinas Wali Kota Medan , Jalan Jenderal Sudirman. Ketiga pelaku, yang terdiri dari satu perempuan dan dua laki-laki, merupakan pekerja di rumah dinas tersebut.
"Benar, ada tiga orang yang diamankan. Satu perempuan dan dua laki-laki," ujar Kepala Seksi Humas Polrestabes Medan, Iptu Nizar Nasution, saat dikonfirmasi, Sabtu (25/5/2024).
Nizar menjelaskan, ketiga terduga pelaku tersebut berinisial EN (juru masak), AS (personel Satpol PP) dan AD. Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan intensif di Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.
"Masih diperiksa, nanti statusnya kita sampaikan selanjutnya," tambahnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa rumah dinas Wali Kota Medan dibobol maling dan membawa uang tunai miliaran rupiah. Namun, Nizar menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Yang dicuri bukan uang, tapi sembako senilai Rp 3 juta," terangnya.
Pencurian ini terjadi saat Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan keluarganya sedang menjalankan ibadah umrah pada awal Mei 2024.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Nizar mengatakan, pihaknya akan segera menyampaikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini.
"Benar, ada tiga orang yang diamankan. Satu perempuan dan dua laki-laki," ujar Kepala Seksi Humas Polrestabes Medan, Iptu Nizar Nasution, saat dikonfirmasi, Sabtu (25/5/2024).
Nizar menjelaskan, ketiga terduga pelaku tersebut berinisial EN (juru masak), AS (personel Satpol PP) dan AD. Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan intensif di Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.
"Masih diperiksa, nanti statusnya kita sampaikan selanjutnya," tambahnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa rumah dinas Wali Kota Medan dibobol maling dan membawa uang tunai miliaran rupiah. Namun, Nizar menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Yang dicuri bukan uang, tapi sembako senilai Rp 3 juta," terangnya.
Pencurian ini terjadi saat Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan keluarganya sedang menjalankan ibadah umrah pada awal Mei 2024.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Nizar mengatakan, pihaknya akan segera menyampaikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini.
(hri)