Dampak Corona, KSBSI Sebut 5.000 Buruh Sumsel di-PHK

Jum'at, 01 Mei 2020 - 13:22 WIB
loading...
Dampak Corona, KSBSI Sebut 5.000 Buruh Sumsel di-PHK
Pembagian sembako secara simbolis terhadap buruh yang terdampak COVID-19 dalam rangka Hari Buruh, Jumat (01/05/2020). Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
PALEMBANG - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Sumsel mencatat 5.000 karyawan dirumahkan atau dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan akibat dampak COVID-19.

Koordinator Wilayah KSBSI Sumsel, Ali Hanafiah mengatakan, pandemi COVID-19 telah menimbulkan kedaruratan nasional hingga perusahaan terpaksa melakukan penutupan operasional sementara, merumahkan buruh hingga melakukan PHK.

"Di Banyuasin hingga saat ini sudah tercatat 500 karyawan sudah dirumahkan dan di-PHK, lalu Muara Enim 250 karyawan dan Lahat yang mencapai 3.000 karyawan," ujar Ali saat diwawancarai SINDOnews disela pembagian sembako secara simbolis terhadap buruh yang terdampak COVID-19 dalam rangka Hari Buruh, Jumat (01/05/2020).

Menurutnya, momentum peringatan Hari Buruh atau Mayday tahun 2020 memiliki arti penting untuk diperingati, utamanya dalam upaya pihaknya melayani dan memperjuangkan hak anggota dan buruh.

"Hingga saat ini kita terus mengumpulkan data terkait buruh yang terdampak. Diperkirakan 5.000 karyawan dirumahkan dan juga di-PHK oleh perusahaan karena pandemi Corona," jelasnya.

Meski saat ini diperkirakan ribuan buruh terdampak COVID-19, kata Ali, pihaknya tetap mendorong perusahaan agar mempekerjakan kembali para buruh yang telah dirumahkan.

"Kita akan terus berupaya mendorong perusahaan memanggil kembali para buruh yang sebelumnya dirumahkan untuk bekerja lagi jika wabah COVID-19 selesai," katanya.

Sementara itu, Federasi Serikat Buruh Niaga, Informatika, Keuangan dan Perbankan (FSB Nikeuba) Kota Palembang Hermawan menyebutkan, wabah Corona berdampak pada lesunya perkembangan ekonomi dan melemahnya daya beli masyarakat di Kota Palembang, khususnya buruh yang kehilangan pekerjaan dan pendapatan.

"Dari data yang kita miliki hingga Maret 2020, dampak Corona setidaknya menyebabkan 1.262 buruh di Palembang mengalami PHK," ungkap Hermawan.

Sebagai bagian dari gerakan yang konsen memajukan taraf hidup dan kesejahteraan buruh, Hermawan mengatakan, pada momentum Mayday 2020 pihaknya juga membagikan sembako kepada anggota KSBSI dan buruh kota Palembang.

"Sebanyak 378 paket sembako kita bagikan kepada para buruh di peringatan Hari Buruh tahun 2020 ini," tandasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)