2 Oknum Suporter Persis Solo Pelaku Cukur Alis Bobotoh Persib Ditangkap Polisi

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:49 WIB
loading...
A A A
"Motif pelaku adalah mereka merasa sakit hati pada saat Persis bertanding di Bandung, dan mendapatkan perlakukan negatif dari suporter Persib. Jadi sakit hati," jelasnya.

Polisi turut mengamankan pakaian korban sebagai barang bukti. Akibat perbuatannya, pelaku terancam Pasal 335 KUHP tentang pengancaman, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 1 tahun.

Salah seorang pelaku HS menyesali perbuatannya, dia meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan korban atas kejadian yang terjadi. Dia berperan mencukur alis korban.

"Saya selaku pelaku meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, utamanya korban dan suporter Persib Bandung, atas video viral beberapa hari belakangan ini. Saya mengaku menyesal," ujar HS.

Sesalkan Perundungan

Sebelumnya, Viking Persib Club organisasi suporter atau bobotoh Persib Bandung menyesalkan aksi perundungan di Solo, Jawa Tengah. Dalam vidio yang beredar, para pelaku mencukur alis korban untuk memberikan kenang-kenangan kepada bobotoh.

"Pertama, Viking Persib Club menyesalkan ada kejadian seperti itu. Sedih. Sampai hari ini kami belum ketemu dengan korban," kata Humas Viking Persib Club Hendri Darmawan, Kamis (2/5/2024) lalu.

Viking, ujar Hendri, masih mencari kebenaran informasi tersebut termasuk korban yang disebut berasal dari Bekasi. Namun, Viking Bekasi belum menemukan korban.

Diketahui, video aksi perundungan yang diduga dilakukan sejumlah pria terhadap bobotoh Persib Bandung viral di media sosial.

Tampak seorang laki-laki berpakaian putih mencukur rambut korban. Sedangkan pria lain menyebut bahwa aksi cukur rambut tersebut merupakan kenang-kenangan dari Solo.

"Itu buat kenangan. Kenangannya apa? Kalau di Solo kenangannya alis ilang (hilang)," kata seorang pria dalam video itu, Kamis (2/5/2024).

Alis korban diduga bobotoh Persib Bandung pun dicukur habis. Para pelaku mengejek dengan nyanyian-nyanyian. Sedangkan korban tidak berkutik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4329 seconds (0.1#10.140)