Pupuk asal Sragen Menyuburkan Lahan Pertanian di Afrika

Kamis, 07 Maret 2024 - 17:00 WIB
loading...
Pupuk asal Sragen Menyuburkan Lahan Pertanian di Afrika
Produk sarana pertanian buatan Indonesia diakui pasar internasional. Di antaranya pupuk organik dari Sragen kini jadi andalan petani di Afrika dan Timur Tengah. Foto/Ist
A A A
SRAGEN - Produk sarana pertanian buatan Indonesia makin diakui pasar internasional. Buktinya produk pupuk organik dari pelosok Sragen, Jawa Tengah kini jadi andalan para petani di Afrika dan Timur Tengah.

Pupuk Turrima–AgroBiotech buatan Sragen ini telah terbukti mampu menyuburkan lahan-lahan pertanian yang ada di negara-negara Afrika.



Pupuk organik buatan Sragen ini telah berhasil meningkatkan hasil pertanian baik dari sisi kuantitas maupun kualitas di Kamerun, Afrika Tengah. Selain itu, produk ini juga terbukti mengurangi pencemaran lingkungan serta meningkatkan kualitas tanah.

Kemampuan Turrima yang mampu menyuburkan lahan pertanian di Kamerun, mendapatkan penghargaan khusus dari Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Republik Kamerun, Gabriel Mbairobe Gabriel Mbairobe.

Menurutnya karena mampu memperbaiki kualitas sekaligus mnyuburkan tanah pertanian dinegaranya, Turrima kini digunakan secara luas di Kamerun.

“Kami menghargai inisiatif Anda untuk memasukkan Kamerun ke dalam daftar negara mitra dan telah bekerja sama dengan para petani di Kamerun,” demikian pernyataan dalam surat resmi yang ditandatangani oleh Menteri Mbairobe.



CEO dan Founder PT Turrima Agro Mas, Mulyono mengungkapkan, kemampuan pupuk organik produksi Turrima Agro Mas yang mampu menyuburkan lahan pertanian di Afrika terletak pada kandungan organik yang lebih tinggi dibanding produk sejenis. Hingga mampu meningkatan bobot buah hasil panen.

Selain Afrika, Kuwait National Fertilizer Company (NFC) juga konsisten melakukan transaksi pembelian ribuan liter pupuk cair organik dari Turrima. Saat ini, produk-produk pupuk organik Turrima juga mulai merambah ke beberapa negara lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5775 seconds (0.1#10.140)