Kejaksaan Manggarai NTT Musnahkan 19.200 Bungkus Rokok Ilegal dan Ganja
loading...
A
A
A
MANGGARAI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), memusnahkan sejumlah barang bukti perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht) berdasarkan putusan Pengadilan.
Ada puluhan unit barang bukti yang dimusnahkan pihaknya dari belasan perkara yang telah berkekuatan hukum tetap menurut putusan Pengadilan Negeri (PN) Ruteng.
Kasi Intel Kejari Manggarai, Zaenal Abidin mengatakan, PN Ruteng dalam putusannya terhadap belasan perkara itu sekaligus merekomendasikan kepada Kejari Manggarai untuk melakukan pemusnahan barang bukti yang ada.
“26 barang bukti dari 14 perkara yang telah berkekuatan hukum tetap berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Ruteng terhadap barang bukti yang dimaksud agar dirampas untuk dimusnahkan sehingga tidak dapat dipergunakan kembali,” kata Abidin, Kamis (29/2/2024).
Adapun barang yang dimusnahkan mencakup 19.200 bungkus rokok ilegal merek Saga, Thanos, dan VJ Star. Lainnya adalah ganja 1,3 gram, obat Trihexphendyl 20 tablet disertai bukti resep kedaluwarsa, senjata tajam, pipa, baju, dan dokumen.
.
Metode pemusnahannya, dilakukan dengan cara dibakar, dan untuk barang bukti jenis besi dipotong sedemikian agar tidak bisa digunakan kembali pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan dengan cara dibakar dalam tong pembakaran, dan pemotongan dengan gerinda bagi barang bukti besi dan senjata tajam sampai tidak dapat dipergunakan kembali,” imbuhnya.
Pemusnahan barang bukti ini dipimpin oleh Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri Manggarai, dilakukan di halaman parkir Kantor Kejari Manggarai, Ruteng, Selasa (27/2/2024).
Hadir pada kegiatan tersebut Kajari Manggarai, Ketua PN Ruteng, Wakapolres Manggarai, serta Kasi Penindakan dan Penyidikan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Labuan Bajo.
Ada puluhan unit barang bukti yang dimusnahkan pihaknya dari belasan perkara yang telah berkekuatan hukum tetap menurut putusan Pengadilan Negeri (PN) Ruteng.
Kasi Intel Kejari Manggarai, Zaenal Abidin mengatakan, PN Ruteng dalam putusannya terhadap belasan perkara itu sekaligus merekomendasikan kepada Kejari Manggarai untuk melakukan pemusnahan barang bukti yang ada.
“26 barang bukti dari 14 perkara yang telah berkekuatan hukum tetap berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Ruteng terhadap barang bukti yang dimaksud agar dirampas untuk dimusnahkan sehingga tidak dapat dipergunakan kembali,” kata Abidin, Kamis (29/2/2024).
Adapun barang yang dimusnahkan mencakup 19.200 bungkus rokok ilegal merek Saga, Thanos, dan VJ Star. Lainnya adalah ganja 1,3 gram, obat Trihexphendyl 20 tablet disertai bukti resep kedaluwarsa, senjata tajam, pipa, baju, dan dokumen.
.
Metode pemusnahannya, dilakukan dengan cara dibakar, dan untuk barang bukti jenis besi dipotong sedemikian agar tidak bisa digunakan kembali pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan dengan cara dibakar dalam tong pembakaran, dan pemotongan dengan gerinda bagi barang bukti besi dan senjata tajam sampai tidak dapat dipergunakan kembali,” imbuhnya.
Pemusnahan barang bukti ini dipimpin oleh Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri Manggarai, dilakukan di halaman parkir Kantor Kejari Manggarai, Ruteng, Selasa (27/2/2024).
Hadir pada kegiatan tersebut Kajari Manggarai, Ketua PN Ruteng, Wakapolres Manggarai, serta Kasi Penindakan dan Penyidikan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Labuan Bajo.
(ams)