Sadis! Gadis Ini Pukul Kepala Neneknya dengan Besi dan Merampok Harta
loading...
A
A
A
Aksi perampokan sadis terjadi di Desa Kelayang, Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Korban Zuarni (72) mengalami luka cukup parah di bagian kepala akibat dihantam besi.
Belakangan diketahui pelaku perampokan adalah seorang gadis berusia 22 tahun yakni AN. Pelaku AN diketahui adalah cucu dari Zuarni. Pelaku berhasil menjarah harta benda sang nenek berupa emas dan uang.
"Sampai saat ini korban masih dirawat di Puskesmas Polak Pisang Inhu," kata PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran, Sabtu (24/2/2024).
Misran menjelaskan bahwa aksi perampokan di rumah korban terjadi pada Senin 19 Februari 2024 lalu, sekitar pukul 05.00 WIB di rumah korban.
Saat itu Pendra (40), anak kandung korban mendengar teriakkan minta tolong dari rumah ibunya. Rumah korban dengan Pendra lokasinya berdekatan.
Pendrapun bergegas ke luar rumah dan berlari ke arah rumah orang tuanya. Setelah masuk dia mendapati ibunya dalam kondisi tergelak dalam kamar.
"Saat ditemukan oleh anaknya, Pendra melihat bagian kepala ibunya berlumuran darah. Saat itu ibunya berada di atas tempat tidur," imbuhnya.
Setelah mendapat laporam pihak kepolisian yakni dari Polres Inhu dan Polsek Kelayang melakukan penyelidikan. Akhirnya polisi menyimpulkan bahwa pelaku perempokan di rumah korban adalah AN yang tidak lain cucu korban.
"Motif kasus ini karena korban mau menguasai harta korban. Pelaku menjual emas milik korban untuk bayar utang dan beli handphone," ujarnya.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
Belakangan diketahui pelaku perampokan adalah seorang gadis berusia 22 tahun yakni AN. Pelaku AN diketahui adalah cucu dari Zuarni. Pelaku berhasil menjarah harta benda sang nenek berupa emas dan uang.
"Sampai saat ini korban masih dirawat di Puskesmas Polak Pisang Inhu," kata PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran, Sabtu (24/2/2024).
Misran menjelaskan bahwa aksi perampokan di rumah korban terjadi pada Senin 19 Februari 2024 lalu, sekitar pukul 05.00 WIB di rumah korban.
Saat itu Pendra (40), anak kandung korban mendengar teriakkan minta tolong dari rumah ibunya. Rumah korban dengan Pendra lokasinya berdekatan.
Pendrapun bergegas ke luar rumah dan berlari ke arah rumah orang tuanya. Setelah masuk dia mendapati ibunya dalam kondisi tergelak dalam kamar.
"Saat ditemukan oleh anaknya, Pendra melihat bagian kepala ibunya berlumuran darah. Saat itu ibunya berada di atas tempat tidur," imbuhnya.
Setelah mendapat laporam pihak kepolisian yakni dari Polres Inhu dan Polsek Kelayang melakukan penyelidikan. Akhirnya polisi menyimpulkan bahwa pelaku perempokan di rumah korban adalah AN yang tidak lain cucu korban.
"Motif kasus ini karena korban mau menguasai harta korban. Pelaku menjual emas milik korban untuk bayar utang dan beli handphone," ujarnya.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
(shf)