Kisah Pesan Jumat Pahing Keramat Sunan Giri Agar Trah Ki Pamanahan Berjaya di Mataram

Jum'at, 16 Februari 2024 - 07:42 WIB
loading...
Kisah Pesan Jumat Pahing Keramat Sunan Giri Agar Trah Ki Pamanahan Berjaya di Mataram
Pesan Jumat Pahing yang diwariskan oleh Sunan Giri kepada trah Ki Pamanahan membawa pengaruh besar dalam kejayaan Mataram di Pulau Jawa. Foto/Ist
A A A
Kisah mistis dan pesan-pesan legendaris dari masa lalu kerap menyisakan jejak yang mempengaruhi takdir sebuah kerajaan . Begitulah yang terjadi pada kisah pesan Jumat Pahing yang diwariskan oleh Sunan Giri kepada trah Ki Pamanahan, yang kemudian membawa pengaruh besar dalam kejayaan Mataram di Pulau Jawa.

Ramalan Sunan Giri kepada Ki Pamanahan telah membawa dampak yang luar biasa bagi keluarga kerajaan tersebut. Ramalan bahwa keturunan Ki Pamanahan akan menjadi raja-raja besar di Pulau Jawa, membuat Panembahan Senopati—yang akhirnya menjadi tokoh sentral dalam sejarah Mataram—berusaha merealisasikan ramalan tersebut dengan segala cara.

Masa-masa itu menjadi penuh intrik dan strategi politik, di mana Senopati membangun kekuatan militer untuk merebut kekuasaan di Mataram dari ayahnya sendiri, Sultan Hadiwijaya. Semua itu dilakukan demi mewujudkan ramalan dari Sunan Giri yang diyakini Ki Pamanahan.

Namun, tidak hanya sekadar ramalan, pesan Jumat Pahing yang diwariskan oleh Sunan Giri kepada Ki Pamanahan turut memainkan peran penting dalam pandangan psikologis Senopati. Pesan untuk memilih waktu yang tepat, yakni Jummuah Pahing, dalam merebut wilayah Bang Wetan, menjadi landasan strategi bagi keberhasilan Mataram.



Tak hanya itu, pesan tersebut juga memberikan petunjuk terkait dengan pemilihan pemimpin dan taktik perang yang efektif. Larangan untuk menghadang musuh melewati Gunung Kendeng dan memilih bupati dari keturunan kerabat Mataram, menandakan pentingnya kesetiaan dan kontribusi terhadap pembangunan kerajaan.

Dalam riwayatnya, Ki Pamanahan dengan tegas menegaskan pesan Sunan Giri kepada putra-putranya, termasuk Senopati, bahwa sukses Mataram terletak pada pemahaman dan pelaksanaan pesan-pesan keramat tersebut.

Kisah pesan Jumat Pahing yang legendaris ini menjadi cermin bagi generasi penerus untuk memahami bahwa kejayaan sebuah kerajaan tidak hanya ditentukan oleh kekuatan militer atau strategi politik semata, tetapi juga oleh kearifan spiritual dan kesetiaan terhadap nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1282 seconds (0.1#10.140)