Momen Perlawanan Rakyat Jawa ke Pejabat Culas Pendukung Pangeran Diponegoro

Selasa, 23 Januari 2024 - 06:30 WIB
loading...
Momen Perlawanan Rakyat Jawa ke Pejabat Culas Pendukung Pangeran Diponegoro
Lukisan yang mengisahkan Pangeran Diponegoro ditangkap pasukan Belanda. Foto/Istimewa
A A A
Perjalanan perjuangan Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajahan Belanda, tak selamanya berjalan mulus. Ada kalanya perjuangan itu berbalik menyulitkan sang pangeran sendiri.

Hal itu pernah dialami Pangeran Diponegoro yang berbalik dilawan oleh rakyat yang seharusnya mengikuti perjuangan gerilyanya.

Diawali keberhasilan Belanda melakukan aksi perampasan sebagian arsip pemerintahan Pangeran Diponegoro, dalam serangan mereka ke pantai selatan.



Saat itu Ngabehi paman Pangeran menulis surat ke Sentot, memberitahu dia bahwa salah satu pejabat pajaknya telah dihukum cambuk di muka umum, karena memungut pajak lebih banyak dari ketentuan.

Pada saat yang sama, suplai makanan pun semakin menipis.

Pejabat-pejabat lokal yang semula mendukung Pangeran Diponegoro, sekarang berbalik menentangnya, ini sebagaimana dikisahkan pada buku "Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro1785 - 1855" dari Peter Carey.

Konon banyak penduduk yang akhirnya mengungsi ke wilayah yang berada kendali benteng Belanda, karena dirasa lebih terjamin dan kesempatan ekonomi lebih baik.



Berikutnya saat masa terakhir perang, bahkan ada kasus - kasus di mana warga di daerah kekuasaan berbalik melawan pejabat - pejabat culas pendukung Pangeran Diponegoro, dan menghabisi mereka karena begitu besar hasrat penduduk akan perdamaian.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1355 seconds (0.1#10.140)