Tanpa Alasan Jelas, Musda Golkar Papua Barat Kembali Ditunda

Selasa, 11 Agustus 2020 - 03:43 WIB
loading...
Tanpa Alasan Jelas,  Musda Golkar Papua Barat Kembali Ditunda
Calon kuat Ketua DPD I Golkar Papua Barat, Lambert Jitmau menerima surat pemberitahuan ditundannya Musda DPD Golkar Papua Barat di Jakarta. Foto/Ist.
A A A
JAKARTA - Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Papua Barat, untuk kali keempat kembali ditunda tanpa alasan yang jelas. Sedianya Musda tersebut akan dilaksanakan di kantor DPP Partai Golkar pada Senin (10/8/2020), namun kembali mengalami penundaan.

(Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Lebat Datang Bersama Awan Mirip Tsunami )

Tidak ada alasan jelas terkait penundaan Musda DPD Partai Golkar Papua Barat itu. Padahal puluhan kader DPD Partai Golkar Papua Barat, sudah hadir satu minggu sebelumnya di Jakarta.

Keputusan penundaan Musda DPD Partai Golkar Papua Barat ini disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Derk Loupatty, saat membacakan surat resmi penundaan mandat dengan nomor B-327/GOLKAR/VII/2020 yang ditanda tangani oleh Ketua Umum Partai Golkar , Airlangga Hartarto, dan Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus.

Derk Loupatty kepada wartawan usai membacakan surat mandat menjelaskan, sesuai dengan tugas mandat Musda yang diberikan DPP Partai Golkar , Senin (10/8/2020) yang ditanda tangani oleh Ketua Umum dan Sekjen DPP Partai Golkar , maka mandat tersebut wajib disampaikan kepada peserta Musda dan peserta Musda telah menerima keputusan tersebut, dimana peserta tunduk kepada keputusan DPP Partai Golkar .

"Dalam penundaan ini, kami kurang tahu yah alasan pasti penundaan Musda kali ini, karena hingga dengan hari ini kami hanya diberikan tanggung jawab untuk menyampaikan keputusan DPP Partai Golkar , kepada para peserta. Usai saya menyampaikan hal tersebut, saya akan kembali sampaikan kepada DPP Partai Golkar , perihal pemberitahuan yang sudah disampaikan kepada peserta Musda," ungkap Derk Loupatty.

(Baca juga: Baru Kenal, Pemuda Banyumas Culik dan Setubuhi Gadis Belia )

Lebih lanjut Derk mengatakan, terkait adanya penundaan Musda kali ini, merupakan keputusan pimpinan DPP Partai Golkar , dan sebagai pengurus partai pihaknya harus taat atas keputusan itu. Sebagai kader Partai Golkar, pihaknya hanya membacakan surat tersebut. Untuk alasan pastinya hanya pimpinan yang mengetahuinya.

"Pelaksanaan Musda diundur, dan akan dilaksanakan pada 15-16 Agustus 2020 mendatang. Untuk alasan penundaan itu, semua kembali ada dipimpinan DPP Partai Golkar . Kami tidak bisa berasumsi dan menafsirkan apa yang telah menjadi keputusan dan instruksi pimpinan. Karena tugas kami hanya menyampaikan keputusan pimpinan kepada kader yang hadir pada Musda kali ini," ujar Derk.

Menurut Derk, terkait adanya kekosongan pimpinan di tingkat DPD I Partai Golkar Papua Barat, bisa dinyatakan selesai apabila telah selesai dilaksanakannya Musda. Hal itu berdasarkan aturan organisasi. Tetapi semua itu kembali lagi kepada kebijakan pimpinan, dimana diyakininya pimpinan akan memutuskan yang terbaik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)